Garuda Select Bisa Gilas Torino U-17 3-0 karena Persiapan Matang

12 Januari 2020 13:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Select menjalani latihan di Birmingham, Inggris. Foto: Dok. PSSI Garuda Select
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Select menjalani latihan di Birmingham, Inggris. Foto: Dok. PSSI Garuda Select
ADVERTISEMENT
Garuda Select mengawali petualangan di Italia dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Torino U-17 di Lapangan Lascaris, Turin, Rabu (8/1/2020). Hasil manis itu didapat melalui analisis dan persiapan matang sebelum bertolak ke Negeri Piza.
ADVERTISEMENT
Komunikasi dalam permainan menjadi menu penggemblengan Garuda Select. Dennis Wise (Direktur Teknik) dan Des Walker (Pelatih Kepala) menegaskan bahwa komunikasi sangat penting membuat strategi berjalan mulus.
“Jika ada gelandang lawan yang mencoba memancing bek keluar, perhatikan pemain di sekitar. Jangan sampai terpancing maju dan meninggalkan area kosong di belakang. Komunikasikan dengan pemain lain untuk menyokong," tutur Dennis Wise.
"Kalau ingin melakukan pergerakan, pastikan harus bersamaan dengan pemain di kanan dan kiri sehingga bisa saling menopang satu sama lain. Bila ada ruang kosong yang ditinggalkan, itu berbahaya," imbuhnya.
Alhasil, koordinasi baik antarpemain maupun antarlini berjalan baik, terutama lini tengah.
Berlaga dalam durasi 2 x 40 menit, jantung permainan Garuda Select berhasil membuat lawan tak berdaya. Dengan skema umpan pendek dari kaki ke kaki, trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul sanggup mengacak-acak pertahanan Torino U-17.
ADVERTISEMENT
Tak cuma menciptakan peluang untuk penyerang, lini kedua Garuda Select bahkan mampu masuk papan skor. David dan Rafli berkontribusi kepada dua gol anak asuh Des Walker.
“Mereka bermain bagus, baik secara individu maupun secara tim. Padahal, melihat lapangan hari ini, kondisinya cukup parah. Namun, para pemain tetap mampu mengalirkan umpan-umpan dengan baik,” kata Dennis.
Selain komunikasi, fokus persiapan Garuda Select ialah fisik dan taktik. Latihan fisik lebih dulu dilakukan karena Garuda Select sempat menjalani masa libur sebelum bertolak ke Italia.
Garuda Select kalah 2-3 kontra Swindon Town pada 17 Desember di Lapangan Birmingham FA. Foto: Dok. PSSI Garuda Select
Dari sisi taktik, Dennis dan Walker sudah mengantongi tugas spesifik setiap pemain sebelum menghadapi Torino. Peran mendetail penggawa Garuda Select didapat dari analisis video.
Laga Garuda Select melawan 10 klub Inggris diputar kembali untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan. Dennis dan Walker juga mengajak pemain untuk menganalisis video pertandingan calon lawan di Italia, kali ini Torino U-17.
ADVERTISEMENT
Tak heran, dalam sesi latihan di Como beberapa hari sebelum melawan Torino U-17, Walker sudah punya instruksi khusus untuk setiap posisi. Khusus bek sayap, Walker ingin pemainnya lebih cepat melakukan tindakan.
"Saat menerima bola, kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, lalu buat keputusan. Jika kamu melakukan gerakan memutar saat menerima bola maka akan memakan waktu lebih lama dan cenderung berisiko. Lebih baik kamu kontrol terlebih dahulu, lihat sekeliling, kemudian putuskan tindakan berikutnya," tutur Walker.
Pemain belakang memang menjadi perhatian Dennis dan Walker. Mengingat sebelumnya Garuda Select telah 19 kali kebobolan dari 10 laga.
“Pelatih meminta saya untuk sering menemani Dodi (Irawan) ketika bertahan. Kami harus fokus sepanjang pertandingan. Lengah sedikit, kami bisa kebobolan. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan melakukan kesalahan,” ucap Edgar Amping.
ADVERTISEMENT
Dennis dan Walker memang tak ingin ada detail yang terlewat dalam mempersiapkan Garuda Select tampil di Italia. Buktinya sudah terlihat. Torino—lawan pertama di Italia—bisa diatasi dengan baik.