Garuda Select: Membuka Lembaran Lama, Menduplikasi Primavera

10 Januari 2019 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-16 2018. (Foto: Adam Aidil/AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-16 2018. (Foto: Adam Aidil/AFC)
ADVERTISEMENT
PSSI membuat program bertajuk Garuda Select. Sebanyak 24 pesepak bola Indonesia usia di bawah 16 tahun (U-16) diberangkatkan ke Inggris pada 15 Januari mendatang. Mereka terpilih dari hasil seleksi dari program Elite Pro Academy yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Elite Pro Academy merupakan program federasi menggelar kompetisi U-16. Klub peserta diambil dari tim U-16 klub-klub Liga 1.
Program Garuda Select seakan membuka lembaran lama ketika Indonesia mengirim sebuat tim ke luar negeri untuk berlatih. Beberapa program serupa pernah dijajal pada masa lalu seperti Primavera, Baretti, PSSI Garuda, dan SAD Uruguay.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, tak menampik jika federasi membuka cerita lama. Ia menegaskan bahwa nilai positif yang bisa diambil dari program masa lalu ialah mengejar ketertinggalan.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (tengah) menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (tengah) menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
"Kami coba membuka lembaran masa lalu. Toh ada hal positif yang bisa diambil. Posisi sepak bola Indonesia ini sedang tancap gas. Kami baru saja bangun dari tidur pada 2017. Tahun 2018 kami mulai tancap gas. Program Garuda Select ini bisa mengejar ketertinggalan," ujar Tisha di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
ADVERTISEMENT
Pemilihan Inggris sendiri bukan tanpa alasan. Tisha mengatakan bahwa kerja sama PSSI dengan banyak negara bertujuan untuk membangun sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
"Kami melahirkan dulu pelatih terbaik, pemain terbaik, dan wasit terbaik. Dari situ akan lahir kompetisi terbaik dan tentunya timnas terbaik. Kami bekerja sama dengan federasi Jepang untuk menangani wasit. Sedangkan, kerja sama dengan federasi Jerman soal kepelatihan dan sepak bola usia dini. Sekarang, kami menggandeng FA (federasi Inggris) untuk melahirkan pemain-pemain terbaik," kata Tisha.
Infrastruktur menjadi incaran PSSI dalam kerja sama tersebut. Pasalnya, fasilitas latihan di Indonesia belum memadai untuk melahirkan pemain-pemain top.
"PSSI membuat program Garuda Select di mana sepenuhnya mendapat supervisi dari FA. Semua pelaksaan program ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami. Saya dan tim bekerja mencari pemain terbaik di seluruh Indonesia lewat 18 klub yang bermain di Elite Pro Academy. Pemain terpilih ini kemudian akan kami bawa ke Inggris karena di sana infrastruktur sudah layak. Sementara di Indonesia, setelah saya melihat kondisi lapangan latihan tentunya pemain terbaik ini tak layak berlatih di sini. Inggris punya infrastruktur terbaik yang melahirkan banyak pemain top Eropa," kata pelatih Garuda Select, Dennis Frank Wise.
ADVERTISEMENT
Para pemain Garuda Select tak cuma akan dilatih legenda Chelsea tersebut, tapi juga ditangani mantan penggawa Timnas Inggris, Desmond Sinclair Walker. Anak-anak terbaik Indonesia itu akan mendapat program latihan dan uji coba di Inggris selama enam bulan. Setiap pekan mereka akan melakoni uji coba.
Daftar Pemain Garuda Select:
Kiper
1. Ahluds Dzikri Fikri
2. Risky Muhammad Sudirma
3. Ernando Ari Sutaryadi
Bek
4. Amiruddin Bagas Kaffa
5. Kartika Vedhayanto Putra
6. Liba Valentino
7. Mochammad Yudha Febrian
8. Muhammad Reza Fauzan
9. Komang teguh risnanda
10. Fadilah Nur Rahman
11. Vito Rendy Candra
12. Muhammad Salman Alfarid
Gelandang
13. Brylian Negietha Dwiki Aldama
14. David Maulana
15. Sandi Arta Samosir
ADVERTISEMENT
16. Alif Jaelani
17. Andre Oktaviansyah
18. Braif Fatari
19. Mochammad Supriadi
20. Yadi Mulyadi
21. Muhammad fajar fathur Rachman
Depan
22. Amiruddin Bagus Kaffi
23. Sutan Diego Zico
24. Amanar Abdillah