Garuda Select Segera Lupakan Kekalahan dari Inter

Garuda Select menghadapi Internazionale U-17, Rabu (22/1/2020). Foto: Dok. PSSI

Garuda Select menelan kekalahan kedua di Italia setelah takluk 2-3 kontra Inter Milan U-17, Rabu (22/1/2020). Sebelumnya, tim besutan Des Walker itu juga kalah dengan skor 1-2 ketika berjumpa Juventus U-17.

Dua kekalahan itu sudah dilupakan Garuda Select. Sisi positifnya, Amiruddin Bagus Kahfi dan kolega mendapat pelajaran berharga di dua laga melawan tim kuat itu.

Laga melawan Juventus membuat Garuda Select bisa belajar untuk tidak sering kehilangan bola. Sementara ketika menghadapi Inter, Brylian Aldama cs. punya pekerjaan rumah memperbanyak variasi serangan dan mengantisipasi serangan balik cepat lawan.

Di Sunning Development Center, Milan, mental bermain Garuda Select terbukti teruji. Tertinggal lebih dulu lewat gol Gabriele Menegatti (8’), gol Bagus Kahfi dan Ferdiansyah membuat Garuda Select berbalik unggul.

Garuda Select menghadapi Internazionale U-17, Rabu (22/1/2020). Foto: Dok. PSSI

Namun, pada babak kedua Garuda Select gagal mengantisipasi serangan balik cepat Inter. Alhasil, Inter berhasil membukukan dua gol melalui skema tersebut.

Usaha mencari gol penyama kedudukan juga mengalami kebuntuan. Garuda Select mesti belajar banyak soal variasi serangan. Pasalnya, serangan monoton Garuda Select tak cukup membuat pertahanan Inter porak-poranda.

“Bek mereka bermain lebih disiplin. Kami cukup kesulitan meski mampu mencetak dua gol. Itulah sepak bola, tidak ada yang tahu hasil akhir akan seperti apa. Kami mampu mengimbangi, tetapi mereka tetap unggul hari ini,” ujar Bagus Kahfi.

Pengalaman berharga itu lantas dijadikan bahan perbaikan skuat Garuda Select. Kelemahan-kelemahan yang muncul saat menghadapi Juventus dan Inter harus segera dibenahi.

Como U-17 yang akan dihadapi pada 27 Januari di Lapangan SNEF Lambrone Sport Center juga bukan lawan yang mudah. Hukuman dari Como menghantui Garuda Select bila mereka tak belajar dari kesalahan.