Gasperini Tak Menjamin Bakal Bertahan di Atalanta Musim Depan

27 Mei 2019 6:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gasperini memimpin Atalanta di laga melawan Genoa. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Gasperini memimpin Atalanta di laga melawan Genoa. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Gian Piero Gasperini berhasil membawa Atalanta lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Kendati demikian, pelatih berusia 61 tahun itu tak mau memberi jaminan bahwa dia akan bertahan di Atalanta musim depan. Gasperini hanya mau bertahan jika ide-idenya disetujui oleh manajemen.
ADVERTISEMENT
Atalanta sukses mengalahkan Sassuolo dalam laga pekan ke-38 Serie A yang diwarnai dua kartu merah. Sempat tertinggal lewat tendangan Domenico Berardi, Atalanta sukses membalas melalui aksi Duvan Zapata, Alejandro Gomez, dan Mario Pasalic. Kemenangan itu membawa Atalanta finis di posisi tiga dengan raihan 69 angka.
"Ini adalah hasil fantastis untuk klub, untuk kota Bergamo. Liga Champions adalah hadiah yang pantas untuk kota ini. Untuk itu, kalian harus berterima kasih pada para pemain, bukan kepadaku. Kami sudah berlatih sejak 4 Juli tahun lalu sebelum bertanding di kualifikasi Liga Europa. Kami tak pernah berhenti sekali pun, kecuali saat libur Natal selama sepekan," kata Gasperini dalam konferensi pers pascalaga.
Gian Piero Gasperini bersama kaptennya, Alejandro Gomez. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
"Malam ini kita bisa berpesta, tetapi besok kita sudah harus memikirkan masa depan. Aku punya filosofi sepak bola sendiri dan ketika filosofi itu disepakati, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Di sini kami melakukan semuanya bersama-sama."
ADVERTISEMENT
"Ketika aku datang tiga tahun lalu, [Presiden] Antonio Percassi meyakinkan diriku. Aku ingin rehat sejenak setelah menangani Genoa, tetapi kemudian aku merasa tertarik dengan ide Atalanta ini. Tak ada yang membayangkan kami bisa meraih hal ini. Sekarang, yang terpenting adalah kami terus menyepakati ide soal bagaimana tim ini dijalankan," lanjut Gasperini.
Saat ini, Gasperini sudah memiliki ide untuk menjalankan Atalanta musim depan. Mantan allenatore Inter ini ingin agar La Dea tidak tampil memalukan di ajang Liga Champions. Oleh karena itu, dia secara tersirat meminta manajemen klub lebih royal di bursa transfer.
"Atalanta finis di posisi ketiga. Itu fakta. Tapi, jika kami akan berlaga di Liga Champions, kami akan membutuhkan tim yang pantas untuk tampil di sana dan tidak membuat malu sepak bola Italia," ucap Gasperini.
ADVERTISEMENT
Perayaan Atalanta lolos ke Liga Champions. Foto: Twitter/Squawka
"Kami tak bisa main di kompetisi itu dengan transfer menyedihkan dan beberapa bulan kemudian orang bilang itu adalah skuat terbaik yang pernah dimiliki Atalanta. Itu tidak cukup. Kalau aku punya kredibilitas dan bisa membuat keputusan, maka aku akan bahagia," tambah eks pelatih akademi Juventus tersebut.
Well, meskipun Gasperini belum mau memastikan apakah dirinya bakal bertahan atau tidak, setidaknya jaminan sudah datang dari Percassi. Dalam kesempatan terpisah, pengusaha lokal berusia 65 tahun itu berkata, "Ini adalah musim yang luar biasa dan kami bermain sangat baik. Kuberikan pelukan untuk Gasperini atas pencapaian sekali seumur hidup ini. Sudah pasti dia akan menjadi pelatih di sini musim depan."
Gasperini sendiri saat ini kabarnya diincar oleh Roma yang cuma mampu lolos ke Liga Europa musim depan. Di Roma, Gasperini bakal lebih mudah mendapat pemain yang dia inginkan. Namun, relakah dia menukar kesempatan memimpin Atalanta di Liga Champions dengan proyek baru bersama Roma? Sekali lagi, dia belum mau memberi jawaban pasti.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pelatih aku baru sekali memimpin sebuah tim di Liga Champions, yaitu saat jadi pelatih Inter selama 15 hari. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Atalanta dan tentunya ini akan jadi pertimbangan untuk bertahan. Namun, yang terpenting bagiku adalah bagaimana bisa mengeksekusi ide-ideku dengan baik," tuturnya.