Matic dan Mourinho

Gedson Fernandes dan Hobi Jose Mourinho Boyong Pemain Liga Portugal

16 Januari 2020 13:52 WIB
comment
97
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Benfica, Gedson Fernandes, berduel melawan pemain AIK Athena.  Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Benfica, Gedson Fernandes, berduel melawan pemain AIK Athena. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur telah resmi mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin ini. Gedson Fernandes namanya. Gelandang berusia 21 tahun itu dikontrak dengan status pinjaman dari Benfica plus opsi pembelian permanen sebesar 42,7 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
Gedson mengakui bahwa Jose Mourinho jadi salah satu alasan mengapa dia memilih Tottenham. Menurutnya, Mourinho adalah sosok yang mampu mengembangkan potensinya. Kebetulan, Mourinho merupakan orang Portugal dan sukses mengantar FC Porto meraih enam gelar juara --termasuk Liga Champions.
"Semua pemain muda ingin bekerja dengan Jose Mourinho karena dia adalah salah satu yang terbaik. Kita semua sebagai pemain tentunya ingin berdekatan dengan (pelatih) yang terbaik, makanya bekerja sama dengannya adalah sesuatu yang fantastis," kata Gedson dilansir situs resmi Tottenham.
Gedson pemain pertama yang didatangkan Mourinho dari Primeira Liga. Bahkan, dia selalu merekrut pemain dari liga teratas Portugal itu di setiap tim yang pernah dia tangani.
Saat menaungi Chelsea di musim 2004/05 misalnya. Tak tanggung-tanggung, Mourinho langsung mendaratkan empat pemain dari klub Primeira Liga di musim perdananya itu. Ricardo Carvalho dan Paulo Ferreira diboyongnya dari Porto. Disusul gelandang milik Benfica, Tiago, serta Nuno Morais dari Penafiel.
ADVERTISEMENT
Tak semuanya sukses, sih. Terhitung cuma Carvalho dan Ferreira yang mampu bersaing di skuat utama The Blues. Sementara Tiago dilego ke Olympique Lyon semusim berselang. Begitu pula dengan Morais yang akhirnya dilepas ke klub Siprus, APOEL.
Jose Mourinho, saat kali pertama menangani Chelsea. Foto: JIM WATSON / AFP
Lalu ada Ricardo Quaresma jadi targetnya saat membesut Inter Milan. Yah, meski hasilnya jauh dari kata impresif. Pemain yang terkenal dengan Trivela-nya itu cuma mampu mencetak sebiji gol buat Nerazzurri.
Kegagalan transfer Quaresma tak lantas membuat Mourinho kapok. The Special One lantas mendaratkan Angel Di Maria dan Fabio Coentrao saat mengarsiteki Real Madrid. Kali ini hasilnya tak lagi flop. Di Maria malah sukses menjadi pencatat assist terbanyak La Liga edisi 2013/14.
ADVERTISEMENT
Matic dan Mourinho saat masih di Chelsea. Foto: GLYN KIRK / AFP
Mourinho lagi-lagi mendatangkan produk Primeira Liga saat kembali ke Chelsea pada 2014. Dia menggaet Christian Atsu dari Porto dan memulangkan Nemanja Matic dari Benfica. Pemain yang disebut belakangan tampil tokcer. Sementara, Atsu cuma numpang mampir sebelum dijual Newcastle pada 2017.
Porto dan Benfica memang jadi klub langganan Mourinho buat beli pemain. Diego Dalot dan Victor Lindeloef jadi komoditasnya saat dia menjabat sebagai juru taktik Manchester United. Dua-duanya klise, alias tak begitu spesial. Meski akhirnya Lindeloef berhasil jadi bek reguler 'Iblis Merah' hingga saat ini.
Nah, pertanyaannya, apakah Gedson akan jadi rekrutan moncer Mourinho? Atau malah jadi transaksi gagal macam Quaresma, Morais, dan Atsu? We'll see...
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten