Gelandang Atalanta Beri Ajax Saran untuk Kalahkan Juventus

10 April 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Atalanta, Marten de Roon (kiri) kala berhadapan dengan Juventus. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Atalanta, Marten de Roon (kiri) kala berhadapan dengan Juventus. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
ADVERTISEMENT
Ajax Amsterdam mesti berhadapan dengan salah satu tim terkuat Eropa, Juventus, di babak perempat final Liga Champions. Jelang laga leg pertama yang akan berlangsung Kamis (11/4/2019) dini hari WIB, wajar apabila Ajax meminta saran kepada orang-orang yang pernah mengalahkan Juventus. Salah satunya adalah gelandang Atalanta, Marten de Roon.
ADVERTISEMENT
Wajar apabila Ajax meminta saran kepada De Roon. Atalanta sudah berhadapan dua kali dengan Juventus di musim ini—satu kali di Serie A dan satu kali di Coppa Italia—dan tak sekalipun mereka kalah.
Atalanta berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 2-2 di pertemuan perdana mereka di Serie A musim ini. Sayang, di laga ini De Roon tidak bermain karena cedera.
Ketika De Roon bermain di Coppa Italia melawan Juventus, hasil yang Atalanta dapatkan luar biasa. La Dea berhasil membungkam Juventus dengan skor telak 3-0.
De Roon mengakui bahwa Ajax memang meminta saran kepadanya berdasarkan pengalamannya kala meraih hasil impresif atas Juventus.
“Tentu saja mereka (Ajax) bertanya tentang Juventus. Namun, sebenarnya itu adalah pertama kalinya dalam 14 tahun kami menang atas mereka, jadi saya juga tidak punya cara magis untuk mengalahkan Juventus. Saya hanya memberitahukan mereka tentang cara kami mengalahkan Juventus,” aku De Roon kepada Nederlandse Omroep Stichting (NOS).
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja yang disarankan De Roon kepada Ajax untuk mengalahkan Juventus?
Mandzukic di semifinal Coppa Italia. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
Ada beberapa tips yang dibeberkan De Roon kepada Ajax. Yang pertama adalah coba untuk terus menekan dan ambil kesempatan untuk mengejutkan Juventus. Inilah yang dilakukan Atalanta sebelum mencetak gol perdana di kemenangan 3-0 mereka atas Juventus.
“Kami mencoba untuk membuat Juventus bingung dengan menekan secara konstan dan menghadapi tiap pemain mereka satu lawan satu. Akhirnya, gol pertama kami datang setelah melakukan itu. Kami mendapatkan bola dan memiliki kebebasan untuk mengoper bola yang kemudian menjadi gol,” ucapnya.
Saran yang kedua adalah bermain dengan berani. Menurut De Roon, Hakim Ziyech dkk. harus tampil penuh semangat, seperti kala mereka mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang kepada mereka bahwa tak ada yang mustahil. Bermain dengan berani, dan percaya bahwa mereka mampu. Dengan begitu, saya harap Ajax mampu menampilkan permainan seperti kala mereka mengalahkan Madrid,” kata De Roon.
Pemain-pemain Ajax merayakan gol Dusan Tadic ke gawang Real Madrid Foto: REUTERS/Susana Vera
Saran ketiga sekaligus yang terakhir barangkali adalah saran yang tersulit untuk dilakukan. Ya, Ajax harus menetralisir Cristiano Ronaldo. Sebuah saran yang tak mengejutkan, mengingat bagaimana Ronaldo seorang diri membawa Juventus mengalahkan Atletico Madrid di pertandingan leg kedua babak 16 besar tanggal 13 Maret lalu.
Lebih dari itu, Ronaldo juga memiliki sejarah yang bagus kala melawan Ajax. Gawang Ajax menjadi gawang yang paling banyak ketiga dibobol oleh Ronaldo di Liga Champions, dengan total tujuh gol.
Lalu, bagaimana cara menghentikan Ronaldo? Bagi De Roon, cara terbaiknya adalah menjauhkan megabintang sepak bola asal Portugal ini dari kotak penalti.
ADVERTISEMENT
“Tekan dia (Ronaldo) dan buat dia berada sejauh mungkin dari kotak penalti. Memang, dengan begitu ia jadi memiliki banyak ruang di depannya, dan jika ia berhasil melewati Anda, selesai sudah.”
“Namun, Ronaldo saat ini berbeda dengan Ronaldo lima tahun lalu, yang sering membawa bola dari areanya sendiri untuk mencetak gol. Saat ini, ia lebih sering berada di kotak penalti, mencari kesempatan untuk menyundul bola. Ia adalah yang terbaik di kotak penalti saat ini,” ujar De Roon.
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol Juventus ke gawang Atletico Madrid. Foto: Alberto Lingria/Reuters
Ucapan De Roon tak salah, mengingat dari total empat gol Ronaldo di Liga Champions musim ini, tiga di antaranya tercipta di kotak penalti lawan.
Saran-saran De Roon ini memang terkesan ‘susah-susah gampang’, tetapi apakah benar-benar berguna? Untuk kapten Ajax, Matthijs de Ligt, apa yang telah diterangkan De Roon tentang Juventus ini luar biasa manfaatnya.
ADVERTISEMENT
“De Roon telah memberikan informasi yang begitu berharga tentang Juventus. Namun, tentu saja saya akan menyimpan ini untuk kami sendiri,” ujar De Ligt sambil tersenyum.
Sayang sekali, De Ligt, tak hanya Anda saja yang tahu saran-saran De Roon ini.