Gian Piero Gasperini: Serie A Musim Ini Lebih Sulit

Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, mengepalkan tangan pertanda kegirangan. Foto: REUTERS/Gleb Garanich

Serie A musim 2019/20 adalah musim kompetisi yang unik sekaligus ketat. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Kejutan kerap terjadi di Serie A musim ini. Beberapa tim yang tak diperhitungkan, seperti Bologna, Cagliari, serta Hellas Verona, mampu menembus posisi 10 besar. Jangan lupakan Parma yang juga kerap menyimpan kejutan.

Teraktual, Roma harus takluk dari Bologna di kandang mereka sendiri, Stadion Olimpico, dengan skor 2-3. Milan juga pernah ditahan imbang Hellas Verona 1-1 di San Siro.

Menurut Gasperini, kondisi itu adalah penanda bahwa Serie A telah menjadi liga yang kompetitif. Semuanya bisa terjadi sehingga membuat Serie A jadi menarik.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tertunduk usai anak-anak asuhnya dihantam Dinamo Zagreb. Foto: AFP/Damir Sencar

"Atalanta bisa berbuat banyak, tetapi semua tetap tergantung lawan. Ada tim-tim kuat musim ini, seperti Lazio, Hellas Verona, Sassuolo, dan AS Roma. Musim ini, Serie A menjadi seimbang sekaligus sulit," ujar pelatih Atalanta tersebut, dilansir Football Italia.

"Jadi, kami harus siap melakukan yang terbaik setiap pekannya. Karena ketika melawan tim yang sedang dalam kondisi bagus, laga akan jadi sulit buat kami," tambahnya.

Di pekan 23 ini, Atalanta akan bertandang ke Artemio Franchi menghadapi sang tuan rumah, Fiorentina. Secara posisi di klasemen, keduanya memang berselisih jauh. Atalanta di peringkat keempat, sementara Fiorentina di posisi 14.

Namun, Gian Piero Gasperini menyebut bahwa selisih 14 poin antara timnya dan Fiorentina bukan jaminan kemenangan. Fiorentina, di matanya, adalah tim yang juga acap menyajikan kejutan. Terlebih, mereka membeli banyak pemain baru di Januari ini.

Para pemain Fiorentina merayakan gol Patrick Cutrone ke gawang Atalanta. Foto: Twitter @acffiorentina

"Kami harus siap dengan variasi yang mereka (Fiorentina) tunjukkan. Di atas lapangan, selisih 14 poin kami dengan mereka tak ada artinya sama sekali," ujarnya.

"Kami harus bermain baik saat bertahan. Mereka punya (Federico) Chiesa dan (Patrick) Cutrone yang berbahaya. Jika kami bermain bagus, kami akan menang," tambah Gian Piero Gasperini.