Giliran Jadon Sancho yang Tuntut Keadilan untuk George Floyd

1 Juni 2020 12:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho memakai kaus "Justice for George Floyd" saat bertanding melawan Paderborn. Foto: Lars Baron/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho memakai kaus "Justice for George Floyd" saat bertanding melawan Paderborn. Foto: Lars Baron/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Tiga musim berseragam Borussia Dortmund, Jadon Sancho akhirnya mencetak hattrick pertama. Gawang Paderborn dalam lanjutan Bundesliga 2019-20, Minggu (31/5/2020), jadi korban keganasan sang wonderkid.
ADVERTISEMENT
Gol pertama dari rangkaian tiga gol itu Sancho bikin pada menit ke-57 atau gol kedua dalam kemenangan 6-1 Dortmund. Menerima sodoran Julian Brandt, Sancho yang tak terkawal dengan gampang menceploskan bola ke gawang kiper Leopold Zingerle.
Tak ada perayaan meriah atas terciptanya gol itu. Sancho merayakannya dalam hening. Ia menuju salah satu sudut lapangan, lalu membuka jersi sehingga terlihatlah kaus bertuliskan 'Justice for George Floyd' atau 'Keadilan untuk George Floyd'.
Itu cara Sancho menunjukkan protesnya terhadap apa yang menimpa George Floyd. Sancho dan Floyd mungkin tak saling kenal, tetapi dia paham betul bahwa yang dialami Floyd adalah ketidakadilan.
Jadon Sancho merayakan golnya ke gawang Paderborn. Foto: Lars Baron/Pool/AFP
Floyd yang seorang African-American tewas di tangan polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin, Senin (25/5/2020). Lehernya ditekan dengan lutut oleh Chauvin sehingga kesulitan bernapas. Pada akhirnya, Flyod meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Insiden itu memicu protes besar-besaran. Tak cuma di Amerika Serikat lewat serangkaian demonstrasi, protes dan bentuk penghormatan untuk Floyd juga hadir di ranah sepak bola. Sancho termasuk salah satu di antaranya.
"Hattrick profesional pertama. Masa yang pahit secara pribadi karena ada banyak hal penting yang terjadi di dunia saat ini yang mesti kita atasi dan bantu demi tercipta perubahan," Sancho menulis via akun Twitter.
Sancho bukan satu-satunya yang menyuarakan protes dan memberi penghormatan untuk Floyd pada pekan ke-29 Bundesliga. Yang pertama ada McKennie. Pemain Schalke itu mengenakan ban lengan bertuliskan 'Keadilan untuk George Flyod'.
Berikutnya ada Marcus Thuram, penyerang Borussia Moenchengladbach. Usai mencetak gol, dia berlutut di hadapan kamera sebagai tanda penghormatan untuk Floyd dan simbol protes terhadap para penindas.
ADVERTISEMENT
Rangkaian aksi itu jadi bukti bahwa sekali lagi, sepak bola tak cuma menjadi arena adu tangkas antara 24 pemain. Rumput lapangan juga bisa menjadi cara untuk memperjuangkn banyak hal, termasuk membela orang-orang kulit hitam.
"Kita harus bersatu dan memperjuangkan keadilan. Kita lebih kuat bersama! #JusticeForGeorgeFloyd," tulis Sancho.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!