Giliran para Penggawa Liverpool yang Menjadi 'Pemain Ke-12' bagi Tenaga Medis
ADVERTISEMENT
Para pemain dan staf Liverpool memang biasa menyulut sorak dengan permainan sepak bola mereka di atas lapangan. Rangkaian gol dan kemenangan lahir, mengubah mereka menjadi jagoan lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
Namun, kekuatan yang sama tidak bisa digunakan untuk meredam pandemi COVID-19 . Mereka bukan tenaga medis, makanya lebih baik mundur dan menyediakan ruang bagi mereka yang kapabel.
Akan tetapi, bukan berarti tak ada yang bisa dilakukan oleh para penggawa Liverpool. Selain membantu komunitas terdampak, mereka juga bisa menjadi suporter bagi para tenaga kesehatan.
Toh, biasanya mereka mendapat kekuatan ekstra dari para suporter yang mendukung di tribune atau manapun. Kini, waktunya mereka menjadi pemain ke-12 bagi para tim medis yang bertugas di garis terdepan dalam perang melawan virus corona.
Ungkapan itulah yang disampaikan The Reds lewat video berdurasi empat menit 10 detik yang tayang di akun media sosial dan laman resmi mereka.
ADVERTISEMENT
Video itu berisi ucapan terima kasih para pemain dan staf The Reds kepada mereka yang turun langsung menghadapi corona, mulai dari tenaga medis sampai pekerja logistik yang menyediakan kebutuhan sehari-hari di supermarket atau pasar.
Juergen Klopp, sang juru taktik, membuka rangkaian ucapan terima kasih itu.
"Saya, staf, dan seluruh pemain Liverpool ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang luar biasa yang bertugas sebagai tenaga medis," ujar Klopp.
"Seluruh hal yang kalian kerjakan benar-benar luar biasa. Mewakili tim, saya mengucapkan terima kasih banyak untuk perjuangan kalian. Kalau dalam bahasa Jerman, vielen dank," tutur Klopp.
Setelahnya, bergantian para pemain muncul mengucapkan terima kasih. Mulai dari trisula Roberto Firmino, Mohamed Salah, Sadio Mane, hingga para pemain bertahan, seperti Trent Alexander-Arnold dan Alisson Becker.
ADVERTISEMENT
Pun dengan para penggawa Liverpool Woman seperti Jade Bailey dan Rhiannon Roberts. Bagi mereka, para petugas kesehatan, logistik, dan pelayanan publik adalah sebenar-benarnya MVP. Man of the match.
Pandemi COVID-19 memaksa hampir seluruh ajang olahraga di seluruh dunia, termasuk Premier League 2019/20, dihentikan.
Hingga kini, Premier League dan FA menangguhkan kompetisi setidaknya sampai 30 April 2020. Akan tetapi, turnamen akan kembali dilanjutkan jika situasi sudah benar-benar kondusif dan dinyatakan aman.
***
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!