Gimenez Tak Rela Godin Tinggalkan Atletico

10 Januari 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diego Godin rayakan gol ke gawang Real Sociedad. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Godin rayakan gol ke gawang Real Sociedad. (Foto: REUTERS/Juan Medina)
ADVERTISEMENT
Cukup sibuk manajemen Atletico Madrid sampai musim 2018/19 rampung. Pasalnya, tiga pemain andalan di lini pertahanan mereka menuju masa akhir kontrak, yakni Juanfran, Filipe Luis, dan Diego Godin. Masa bakti mereka di Stadion Wanda Metropolitano habis per 30 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Pemilik nama terakhir menuai sorotan cukup besar karena dialah kapten Los Rojiblancos. Perannya pun masih tak tergantikan. Musim ini, dia selalu mentas sebagai starter di Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey jika tidak menderita cedera. Total 19 pertandingan dilalui pemain 32 tahun ini di lintas ajang.
Menimbang eksistensinya di level atas, tak heran jika Godin mengundang minat tim-tim besar Eropa. Salah dua yang tertarik ketika kontrak sang pemain kedaluwarsa adalah Inter Milan dan AC Milan. Kalau Inter atau Milan mendapatkan jasa Godin, pihak yang meratapi tidak cuma suporter. Ada pula Jose Gimenez selaku duetnya di jantung pertahanan yang merasakan kehilangan besar.
"Ada banyak pembicaraan tentang rekan-rekan setim dan saya mengharapkan yang terbaik untuk karier mereka. Namun, saya ingin terus bersama karena mereka adalah pemain hebat serta kami membutuhkannya," ucap Gimenez seperti dilansir oleh FourFourTwo.
ADVERTISEMENT
Jose Gimenez dan Diego Godin. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Gimenez dan Diego Godin. (Foto: Reuters/Paul Hanna)
"Saya menginginkan setiap orang bertahan dan mencintainya secara personal. Begitu juga klub yang mencintai mereka dan akan mengupayakan yang terbaik buat setiap pemain. Jadi, saya berharap agar Godin terus menjadi rekan untuk kurun panjang," katanya.
Bisa dimaklumi mengapa Gimenez menyikapi potensi kepergian Godin secara begitu emosional. Kebersamaan keduanya begitu intensi baik di Atletico maupun Timnas Uruguay. Total 149 laga berdurasi 11.293 menit dijalani mereka bersama di dua tim tersebut.
Karier Gimenez pun tak akan melambung seperti kini. Karena sejak Godin bergabung pada 2013 lalu, Gimenez yang berusia lebih tua sembilan tahun bertindak sebagai mentor.
Kendati begitu, keputusan soal masa depan Godin tentu tak berada di tangan Gimenez. Adalah manajemen yang perlu menunjukkan keseriusan untuk menambah masa bakti sang kapten. Kalau tidak, bisa-bisa Godin berpaling ke lain hati, entah itu Inter atau Milan.
ADVERTISEMENT