Giorgio Chiellini Bicara Soal Gigitan Luis Suarez di Piala Dunia 2014

Luis Suarez merayakan golnya ke gawang Deportivo Alaves. Foto: Albert Gea/REUTERS

Giorgio Chiellini baru saja meluncurkan autobiografi berjudul Io, Giorgio bulan ini, Di dalamnya, ia membicarakan momen-momen yang terjadi selama ia berkarier sebagai pesepak bola, salah satunya adalah soal gigitan Luis Suarez di Piala Dunia 2014.

Ketika itu, Timnas Italia menghadapi Timnas Uruguay dalam laga terakhir Grup G. Kedua tim membutuhkan kemenangan agar bisa melaju ke babak selanjutnya, karena keduanya baru mengumpulkan tiga poin, hasil dari satu kali menang.

Laga berjalan panas. Claudio Marchisio bahkan harus mendapatkan kartu merah pada menit 58. Namun, insiden yang menarik justru terjadi pada menit 81. Saat itu, Chiellini dan Suarez bertabrakan. Keduanya lalu tersungkur di atas lapangan.

Chiellini memegangi bahunya, sementara Suarez memegangi wajahnya. Dari tayangan ulang, tampak jika Suarez berusaha menggigit bahu Chiellini. Kepada wasit, Chiellini pun menunjukkan bekas gigitan yang tertempel di bahunya.

Di dalam autobiografinya, Chiellini pun mengenang momen ini. Alih-alih kesal, ia justru memuji tindakan Suarez. Ia menyebut bahwa hal seperti itulah yang membuat eks penyerang Ajax dan Liverpool itu jadi pemain yang tidak biasa.

"Sebenarnya tidak ada yang aneh di laga itu. Saya kebanyakan mengawal Edinson Cavani, salah satu penyerang yang menurut saya cukup licin. Kami berduel dengan keras kala itu," kenang Chiellini.

"Tiba-tiba, saya sadar bahwa bahu saya sudah digigit (oleh Suarez). Ya, itu sudah terjadi, dan saya tidak merasa marah. Itu adalah strateginya saat berduel dengan lawan. Toh, saya juga punya strategi sendiri," lanjutnya.

Apa yang dikatakan Chiellini memang benar adanya. Strategi gigitan Suarez saat itu berbuah jitu. Beberapa detik setelah kejadian itu, Uruguay mencetak gol via sundulan Godin. Uruguay menang dan mereka lolos ke babak 16 besar.

Chiellini di laga vs Swedia. Foto: Reuters/Max Rossi

Giorgio Chiellini pun tidak menyalahkan Suarez. Menurutnya, kecurangan-kecurangan kecil macam itu adalah hal yang lumrah di sepak bola. Baginya, itu adalah salah satu bentuk adu jenius antar pemain di atas lapangan.

"Sejujurnya, saya kagum akan tindakan Suarez itu. Ia memang pemain luar biasa. Di situ, saya melihat bahwa Suarez dan saya sama saja, Saya senang berhadapan dengan penyerang macam itu. Ia tidak perlu meminta maaf pada saya," ujar Chiellini.

"Kecurangan-kecurangan kecil itu adalah bagian dari sepak bola. Itu artinya, kamu harus lebih pintar agar dapat mengalahkan lawan di atas lapangan. Kadang-kadang, saya juga menjadi seorang keparat," tambahnya.

Giorgio Chiellini sendiri jadi korban ketiga gigitan Luis Suarez saat itu. Sebelumnya, sudah ada Otman Bakkal dan Branislav Ivanovic yang juga merasakan perihnya gigi penyerang yang kini membela Barcelona tersebut.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

===

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona