Gol Gareth Bale di Final Copa del Rey 2014 Masih Bikin Marc Bartra Trauma

17 April 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol Gareth Bale yang membuat Marc Bartra trauma. Foto: Jose Jordan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gol Gareth Bale yang membuat Marc Bartra trauma. Foto: Jose Jordan / AFP
ADVERTISEMENT
16 April 2014, keajaiban tercipta di Mestalla, markas Valencia. Gareth Bale mencetak gol spektakuler yang membawa timnya, Real Madrid, mengalahkan Barcelona di partai pemungkas Copa del Rey 2013/2014.
ADVERTISEMENT
Saat itu, pertandingan hanya tinggal menyisakan lima menit lagi dan kedudukan imbang 1-1. Nah, saat itulah Bale menunjukkan maginya.
Penyerang sayap asal Wales itu melakukan solo run dari sisi kiri penyerangan timnya. Bek Barcelona, Marc Bartra, mencoba untuk menghentikan Bale dengan melakukan body charge.
Marc Bartra (kiri) hanya bisa terpukau melihat Gareth Bale mencetak gol. Foto: DANI POZO / AFP
Bale sempat terdorong oleh charge Bartra dan mesti terpental ke luar lapangan. Namun, ia mampu menjaga keseimbangannya. Yang terjadi selanjutnya adalah bencana bagi Bartra.
Gareth Bale sukses melaju. Berbekal kecepatannya yang luar biasa, ia meninggalkan Bartra, yang hanya bisa mengejarnya sambil kepayahan.
Memasuki kotak penalti Barcelona, Bale lalu menyisir ke tengah sembari membalas body charge Bartra. Sentuhannya yang sempurna membuat kiper Barcelona saat itu, Jose Manuel Pinto, ragu untuk menerjang keluar. Bale kemudian melakukan sontekan dan bola melaju melalui sela-sela kaki Pinto.
ADVERTISEMENT
Sudah enam tahun gol ajaib Bale ini tercipta. Namun, Bartra rupanya masih belum bisa melupakan teror yang Bale berikan kepadanya.
“Saya berubah dari pahlawan menjadi pesakitan hanya dalam 15 menit. Saya mencetak gol perdana saya buat Barcelona sebelumnya dan saya berpikir ini adalah laga terbaik saya,” kata Bartra kepada legenda Madrid, Iker Casillas, dalam sesi Instagram Live.
"Namun, menghentikan Bale benar-benar sulit. Ia sangat cepat," lanjut bek yang kini membela Real Betis itu.
Sekitar 13 menit sebelum gol tersebut tercipta, Bartra memang sukses menjadi pahlawan buat Barcelona. Ia menanduk tendangan penjuru Xavi Hernandez dan membawa Barcelona menyamakan kedudukan setelah tertinggal akibat gol Angel Di Maria di menit ke-11.
ADVERTISEMENT
Itu adalah gol pertama Bartra buat Barcelona. Selain itu, Bartra juga sebenarnya tampil oke di laga tersebut.
Namun, akibat nila setitik, rusak susu sebelanga. Bartra sampai merasa mimpinya untuk tampil buat Timnas Spanyol bakal hancur akibat gol Bale itu. Maklum, pelatih Timnas Spanyol saat itu, Vicente Del Bosque, hadir di tribune untuk menonton sekaligus menyeleksi pemain.
Marc Bartra ketika membela Barcelona. Foto: LLUIS GENE / AFP
“Saya saat itu benar-benar sebal karena orang-orang bilang bahwa Del Bosque menonton. Saya bermimpi untuk bermain bersama tim nasional. Itu benar-benar sulit dipercaya. Setelah Bale melakukan itu, saya sampai berpikir karier saya akan selesai,” pungkas Marc Bartra.
Kekhawatiran Bartra berlebihan. Pasalnya, ia tetap dipilih Del Bosque. Ia bahkan sempat masuk ke skuat Spanyol untuk Piala Eropa 2016.
ADVERTISEMENT
Namun, satu yang tak bisa dimungkiri. Nama Marc Bartra bakal selalu diasosiasikan dengan gol Gareth Bale di final Copa del Rey 2014.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!