Gol Immobile Gagalkan Kemenangan Bologna Atas Lazio

Ciro Immobile merayakan golnya. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Tidak ada pemenang di Renato Dall'Ara pada Minggu (6/10/2019). Laga pekan ketujuh Serie A 2019/20 itu selesai dengan kedudukan imbang 2-2.

Kedua gol Bologna dicetak oleh Ladislav Krejci (21') dan Rodrigo Palacio (31'). Ciro Immobile berhasil membukukan gol penyama kedudukan pada menit 23 dan 39 untuk Lazio.

Sinisa Mihajlovic berdiri di pinggir lapangan. Kupluk birunya serasi dengan jaket Bologna yang ia pakai hari itu. Keberadaannya menyadarkan entah berapa banyak orang bahwa yang bertarung habis-habisan bukan hanya para pemain, tetapi juga Mihajlovic.

Sang pelatih kini sedang bertarung melawan kanker. Namun bersyukurlah karena ia tetap tangguh mendampingi tim berlaga.

Bologna menyambut Lazio dalam formasi dasar 4-2-3-1. Palacio bertugas sebagai penyerang tunggal ditopang oleh Nicola Sansone, Svanberg, dan Ricardo Orsolini.

Lazio di bawah asuhan Simone Inzaghi datang dalam skema 3-5-2. Duet Immobile dan Joaquin Correa masih menjadi pilihan di lini serang.

Bologna tidak perlu lama-lama untuk mencetak gol. Pada menit 21, Orsolini melepaskan umpan yang diterima oleh Krejci dengan sundulan. Lesakan bola tak mampu dibendung Thomas Strakosha yang bersiaga di depan gawang. Gol, Lazio memimpin 1-0.

Namun, Lazio belum kehilangan akal untuk menghentak balik. Dua menit berselang gol tadi, Lazio justru menyamakan kedudukan menjadi 1-1 via Immobile yang mengandalkan assist Senad Lulic.

Sepuluh menit berselang, Bologna unggul lagi berkat gol Palacio. Tembakan jarak dekat ke sudut kiri bawah gawang ini memanfaatkan sepakan rekannya sendiri, Mattias Svanberg, yang membentur tiang. Bola muntahan itulah yang disambar oleh Palacio dan bermuara pada gol.

Pesta gol benar-benar belum tuntas. Pada menit 39, Immobile kembali menjadi aktor yang mengoyak gawang Bologna. Kali ini, Luis Alberto yang berperan sebagai pemberi assist.

Balik dari ruang ganti dalam kedudukan imbang 2-2, Bologna langsung menekan. Svanberg bahkan berhasil menciptakan gol memanfaatkan tendangan bebas.

Entah apa yang terjadi pada Svanberg hari ini. Di babak pertama sepakannya membentur tiang, kini golnya dianulir wasit karena offside.

Alih-alih menambah gol, Lazio justru ketiban sial. Mereka kehilangan Lucas Leiva pada menit 60 akibat kartu merah.

Leiva mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran berat. Berkaca pada situasi ini, Inzaghi menarik Immobile dan Luiz Felipe dan mengganti keduanya dengan Marco Parolo dan Bastos.

Sejak awal babak kedua hingga menit 70, Bologna unggul segalanya. Mereka melepaskan tiga percobaan, sedangkan Lazio nirpercobaan. Begitu pula dengan penguasaan bola. Bologna memenanginya hingga sekitar 65%.

Memasuki menit 75, giliran Lazio yang menggempur Bologna dengan serangan. Secara bergantian Correa dan Luis Alberto melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayangnya, dua upaya ini gagal berbuah menjadi gol.

Peluang paling menjanjikan bagi Lazio tentu muncul pada menit 87. Palacio didakwa wasit melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Sempat meninjau ulang via VAR, wasit akhirnya membenarkan keputusan penalti. Sayangnya, Correa yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menceploskan bola ke gawang lawan.

Sepakan penalti itu menjadi peluang terakhir di laga. Bologna dan Lazio menutup laga dengan kedudukan imbang 2-2.

Situasi serupa dialami AS Roma. Bertanding di Stadion Olimpico melawan Cagliari, Roma hanya mampu bermain imbang 1-1.

Joao Pedro mencetak gol pertama buat Roma pada menit 26. Lima menit kemudian, Roma menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Luca Ceppitelli.

Dengan hasil pertandingan ini, Lazio dan Roma sama-sama mengumpulkan 11 poin. Bedanya, jika Lazio ada di peringkat kelima, Roma duduk di peringkat tujuh.