Gol Injury Time Barito Putera Batalkan Kemenangan Persebaya

9 Juli 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Persebaya Surabaya Damian Emanuel Lizio menutup wajahnya ketika gagal mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga final leg 1 Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persebaya Surabaya Damian Emanuel Lizio menutup wajahnya ketika gagal mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga final leg 1 Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Stadion Gelora Bung Tomo selalu menghadirkan kemenangan bagi Persebaya Surabaya dalam dua laga teraktual Liga 1. Namun, rapor apik tersebut buyar akibat hasil 2-2 dengan Barito Putera, Senin (9/7/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Adalah Rafael Silva yang menjadi antagonis Persebaya lewat dua golnya pada menit ke-70 dan masa injury time menit ke-90+1. Sementara, dua gol 'Bajul Ijo' dilesakkana Damian Lizio (79') dan Manu Dzhalilov (87').
Dengan hasil ini, Persebaya naik ke posisi keempat berbekal koleksi 12 poin. Mereka mengoleksi angka serupa dengan Bhayangkara FC, tetapi unggul selisih gol.
Sedangkan, tambahan satu angka membuat Barito Putera keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-15 berkat raihan empat angka.
***
Salah satu faktor yang menyebabkan performa minor Persebaya adalah ketidakhadiran Amido Balde, si pencetak hat-trick ke gawang Persib Bandung. Dia mengalami problem kesehatan sehingga tak masuk susunan starter.
Tanpa Balde, pelatih Djadjang Nurdjaman tak kehabisan pilihan di lini depan. Masih ada Manu Dzhalilov, Osvaldo Haay, serta Irfan Jaya untuk mengisi trisula penyerang dalam formasi 4-3-3.
ADVERTISEMENT
Tiga nama tersebut tampil cukup mengancam. Irfan Jaya, misalnya, melakukan dua percobaan dalam 25 menit pertama pertandingan. Belum lagi peluang emas hasil servis Lizio pada menit ke-38. Namun, semuanya gagal dikonversi menjadi gol.
Untung bagi Persebaya, Barito pun mengalami nasib serupa dari serangkaian peluangnya. Tim tamu kerap menciptakan peluang dari pergerakan Rizky Pora di sisi kanan, tetapi tak ada yang sukses menggetarkan jala Miswar Saputra dalam 45 menit pertama.
Selepas jeda, kedua tim tetap memeragakan permainan terbuka alias saling mengancam. Demi memperbaiki peruntungan di depan gawang, Barito menarik keluar Samsul Arif dan Paulo Sitanggang. Lalu, Gavin Kwan dan Ferdiansyah masuk sebagai pengganti.
Hasilnya pun sesuai harapan Barito. Menit ke-70, Rafael Silva memanfaatkan kesalahan antisipasi Muhammad Syaifuddin di kotak penalti untuk menyontek bola ke gawang. Tim tamu unggul satu angka.
ADVERTISEMENT
Pesepak bola Persebaya Surabaya Damian Emanuel Lizio (tengah) bersama rekan se timnya melakukan selebrasi ketika berhasil mencetak gol dengan tendangan pinalti ke gawang Arema FC pada laga final leg 1 Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Persebaya tak lama-lama meratapi ketinggalan. Sebelas menit menjelang waktu normal berakhir, Lizio menyamakan kedudukan lewat sepakannya. Dia menunggu di tiang jauh untuk menyambut umpan mendatar Ruben Sanadi dari sisi kiri.
Semakin seru saja laga saat mendekati akhir. Dan, lagi-lagi Sanadi memberikan bukti akan kualitas umpan silangnya pada menit ke-87. Yang menikmati kali ini adalah Dzhalilov dan golnya membawa Persebaya berbalik unggul.
Namun, tripoin yang sudah di depan mata Persebaya buyar pada masa injury time. Kalau Persebaya memiliki Sanadi yang menciptakan dua assist, Barito mempunyai Rafael Silva lewat dua golnya dalam laga ini.
Ya, berkat penyerang Brasil itulah, Barito memetik angka untuk menyamakan kedudukan. Dia melakukan tandukan terhadap bola lambung Ferdiansyah untuk mengejutkan kiper Miswar dan merobek jalanya. Gol Rafael Silva pula yang membuat laga berakhir tanpa pemenang.
ADVERTISEMENT