Gol Kedua Real Madrid Kontroversial, Klopp Sebut Wasit Tak Adil

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Foto: Peter Powell/REUTERS

Real Madrid berhasil menang atas Liverpool besutan Juergen Klopp di leg pertama perempat final Liga Champions 2020/21, Rabu (7/4) dini hari WIB. Namun, terselip kontroversi dari laga yang berakhir dengan skor 3-1 ini.

Kontroversi tersebut berkaitan dengan gol kedua Madrid yang dicetak oleh Marco Asensio di menit 36. Situasinya, Toni Kroos melepas umpan lambung dari belakang ke depan.

Trent Alexander-Arnold mematahkan umpan itu dengan kepalanya, maksud hati ingin melakukan back pass ke Alisson Becker. Akan tetapi, arah bola tidak akurat dan bola liar malah disambar Asensio dan dikonversi olehnya menjadi gol via sepakan akurat.

Masalahnya, sekitar 1 menit atau kurang sebelum gol itu tercipta, Luca Vazquez menjatuhkan Sadio Mane dengan tubuhnya di depan kotak penalti Madrid. Namun, itu tak dihitung pelanggaran dan tak lama setelahnya proses gol Asensio terjadi.

Selebrasi pemain Real Madrid Marco Asensio saat melawan Liverpool. Foto: Susana Vera/Reuters

Terkait hal tersebut, Klopp menyampaikan tanggapannya. Pelatih asal Jerman itu cukup dibuat geleng-gelang kepala oleh keputusan wasit Felix Brych yang tak memberi Liverpool tendangan bebas dari insiden Mane-Vazquez itu.

"Saya harus mengatakan, apa yang dilakukan wasit malam ini, saya tidak mengerti. Bagi saya, itu adalah sesuatu yang bersifat personal karena dia (wasit) menangani situasi Sadio, yang jelas merupakan pelanggaran, seperti halnya itu adalah diving," kata Klopp di situs web resmi Liverpool.

Klopp bahkan mengaku berbicara pada wasit seusai pertandingan terkait Mane. Sebab selain momen di atas, pelatih asal Jerman itu juga mengaku bahwa ada situasi lain saat Mane dijatuhkan dan wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.

"Itu tidak benar. Itulah yang saya katakan padanya selepas laga bahwa saya hanya berpikir dia tidak adil pada Sadio dan begitulah adanya. Namun, itu tidak mengubah apa pun. Dia tidak kalah dalam pertandingan, kami tidak cukup bagus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," imbuhnya.

***