Leicester vs Chelsea

Gol Ruediger Selamatkan Chelsea dari Kekalahan di Markas Leicester

1 Februari 2020 21:30 WIB
comment
57
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea, Jorginho, melepas tekel kepada pemain Leicester City. Foto: REUTERS/Chris Radburn
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea, Jorginho, melepas tekel kepada pemain Leicester City. Foto: REUTERS/Chris Radburn
ADVERTISEMENT
Leicester City harus puas berbagi angka dengan Chelsea. Pada laga Premier League 2019/20 pekan ke-25 di King Power Stadium, Sabtu (1/2/2020), Leicester ditahan imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Chelsea unggul lebih dulu via gol Antonio Ruediger menit 46, kemudian The Foxes membalikkan keadaan lewat Harvey Barnes di menit 54 dan Ben Chilwell 64. Namun, Chelsea selamat dari kekalahan usai Ruediger mencetak gol penyama keadaaan di menit 72.
Dengan hasil ini, posisi kedua tim tak beranjak di papan klasemen. Leicester ada di peringkat ketiga dengan 49 poin, sementara Chelsea satu setrip di bawahnya dengan 41 angka.
***
Frank Lampard menurunkan skema 4-2-3-1 di kubu Chelsea dengan Tammy Abraham sebagai penyerang tunggal. Ia ditopang oleh Mason Mount, Pedro, dan Callum Hudson-Odoi. Kemudian N'Golo Kante dan Jorginho menjaga lini tengah.
Chelsea kesulitan menghadapi Leicester yang dibalut Brendan Rodgers dengan formasi dasar 4-1-4-1. Bahkan kedua tim sama-sama nihil peluang sepanjang 20 menit babak pertama berjalan.
ADVERTISEMENT
Lampard sempat misuh-misuh di pinggir lapangan karena wasit tak memberi penalti kepada Chelsea di menit 20. Abraham terlihat dijatuhkan di dalam kotak terlarang, namun tayangan video assistant referee (VAR) menyatakan kejadian itu bukan sebuah pelanggaran.
Satu kesalahan yang dilakukan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, di menit 25 sempat membuat timnya terancam. Beruntung, Willy Caballero berhasil menepis tendangan Jamie Vardy di situasi satu lawan satu.
Pemain Chelsea, Tammy Abraham, berduel dengan pemain Leicester City. Foto: REUTERS/Chris Radburn
Dua peluang beruntun kemudian didapatkan Chelsea di menit 31, tapi tembakan Mount diblok bek lawan dan tembakan chip Pedro digagalkan kiper Leicester, Kasper Schmeichel. Sementara sundulan gelandang Leicester, Hamza Choudhury, di masa injury time masih melebar.
Chelsea tancap gas ketika paruh kedua dimulai, hasilnya manis karena di menit 46 'Si Biru' bisa membuka keunggulan. Adalah Antonio Ruediger yang mencetak gol usai meneruskan sepak pojok Mount.
ADVERTISEMENT
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena Leicester bisa menyamakan angka di menit 54. Berawal dari pergerakan Youri Tielemans dari tepi lapangan, ia memberi umpan terobosan kepada Harvey Barnes yang menyelesaikan dengan sepakan kaki kanan.
Para pemain Chelsea merayakan gol Antonio Ruediger ke gawang Leicester City. Foto: Reuters/John Sibley
Tielemans benar-benar tampil cemerlang membongkar pertahanan Chelsea dari sisi tepi. Pergerakannya di menit 64 yang disusul umpan tarik, bisa dikonversi Ben Chilwell menjadi gol dan bikin Leicester berbalik unggul.
Maddison hampir melebarkan keunggulan Leicester di menit 69, tapi sepakannya kali ini ditepis Caballero. Setelah peluang itu, justru Chelsea yang bisa menyamakan skor di menit 71 lewat sundulan Ruediger usai memanfaatkan tendangan bebas Mount.
Penyegaran dilakukan kedua pelatih di sisa 10 menit laga. Namun, tak ada peluang yang berbuah jadi gol sehingga laga berkesudahan dengan skor 2-2 untuk Leicester dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten