Gol Tunggal Correa Bawa Atletico Taklukkan Granada

9 Februari 2020 4:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Renan Lodi saat Atletico Madrid melawan Granada. Foto: Stringer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Renan Lodi saat Atletico Madrid melawan Granada. Foto: Stringer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Wanda Metropolitano bersorak menyambut kemenangan Atletico Madrid di pekan ke-23 La Liga 2019-20. Berjumpa Granada pada Minggu (9/2/2020) dini hari WIB, mereka menang 1-0 via gol Angel Correa (6').
ADVERTISEMENT
Atletico being Atletico di laga ini. Kalau hari sedang baik, mereka tak butuh banyak peluang dan bermain dengan ratusan operan untuk bikin sebuah gol. Seperti itulah yang terjadi.
Baru enam menit laga berjalan, Atletico sudah unggul via kaki Angel Correa yang notabene peluang pertama mereka. Correa mencetak gol lewat kaki kanan setelah menerima umpan Koke.
Atletico sendiri menurunkan skema 4-4-2 dengan pemain-pemain macam Renan Lodi hingga Saul Niguez. Lewat skema itu, mereka cenderung bermain direct yang sayangnya kerap buntu.
Tak heran bila terlepas dari gol cepat yang dicetak, serangan Atletico mengkhawatirkan. Ini bikin laga cenderung hambar mengingat sang lawan juga terbilang mirip permainannya.
Lalu, tiba-tiba saja babak pertama berakhir dengan skor 1-0. Statistiknya? Tiga tembakan untuk Atletico, dan dua buat Granada. Itu pun cuma gol tadi yang termasuk tembakan tepat sasaran. See?
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua, Atletico masih menerapkan pendekatan serupa. Ujungnya pun juga serupa: Minim peluang. Ini menyadarkan Diego Simeone untuk melakukan perubahan.
Aksi Angel Correa saat mencetak gol ke gawang Granada. Foto: Stringer/REUTERS
Perubahan yang dimaksud adalah menarik keluar Renan Lodi, yang seorang bek sayap, dengan pemain yang lebih menyerang dalam wujud Yannick Carrasco pada menit ke-56.
Namun, tak banyak yang bisa dia lakukan. Carrasco lebih banyak melakukan operan aman dan sesekali melancarkan tusukan. Salah satunya adalah saat dia melepaskan sepakan pada menit ke-63.
Di sisi lain, Granada tampak sedikit lebih baik. Kurun 20 menit babak kedua mereka sudah memperoleh dua peluang menyamakan kedudukan. Namun, tak satu pun yang berbuah gol.
Yang Granada lakukan berikutnya adalah memperbanyak umpan silang. Dalam hal ini Ismail Koybasi jadi yang paling menonjol lewat pergerakan dan sejumlah umpan silangnya dari sisi kiri.
Vitolo berduel dengan pemain Granada. Foto: Stringer/REUTERS
Skema tersebut cukup efektif untuk menciptakan peluang buat Granada. Yang disayangkan, penyelesaian akhir para penyerang mereka begitu buruk. Jangankan gol, tembakan mengarah saja cuma dua kali dari total delapan tembakan pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, tim tuan rumah yang diuntungkan mengingat mereka sudah unggul satu gol. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Koke dan kolega.
Hasil ini bikin Atletico naik ke urutan ketiga dengan 39 poin, menggeser Sevilla. Sementara itu, Granada masih tertahan di urutan kesepuluh dengan 30 angka.