news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gol Tunggal D'Ambrosio Bawa Inter Menang Atas Lazio

26 September 2019 5:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Inter vs Lazio. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Laga Inter vs Lazio. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Tren kemenangan Inter Milan di Serie A 2019/20 belum putus.
ADVERTISEMENT
Laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (26/9/2019) itu selesai dengan kemenangan 1-0 atas Lazio. Gol yang dicetak oleh Danilo D'Ambrosio (23') memastikan Inter meraup tripoin.
Antonio Conte masih mengawali laga dengan formasi andalannya, 3-5-2. Romelu Lukaku dan Matteo Politano menjadi duet yang membikin lawan ngeri bahkan sebelum laga dimulai.
Ciro Immobile dan Joaquin Correa bertandem di lini serang Lazio, bertugas menggempur gawang Inter. Luis Alberto yang ada di lini kedua dalam skema 3-4-1-2 ditopang oleh Senad Lulic, Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, dan Manuel Lazzari di lini ketiga.
Inter boleh mengawali laga dengan agresif, memberikan tekanan secepat mungkin. Akan tetapi, Lazio juga tidak menyerah begitu saja.
ADVERTISEMENT
Lima kali mereka berhasil membuat para penyerang Inter kehilangan bola. Wajar jika pada akhirnya tak ada satu tembakan pun yang muncul dalam kurun ini.
Laga Inter vs Lazio. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Sialnya, Lazio kecolongan. Mereka kebobolan saat laga baru berjalan 23 menit. Jony Rodriguez barangkali menjadi salah satu pemain yang paling bertanggung jawab kali ini.
Rodriguez lengah menutup pergerakan Cristiano Biraghi yang bekerja sama dengan D'Ambrosio. Dalam titik ini, Biraghi melepaskan umpan silang yang berhasil dikonversi D'Ambrosio menjadi gol via sundulan.
Tersentak dengan gol pertama tadi, Lazio meningkatkan tekanan. Mereka cukup dominan dalam mengeksploitasi tepi kiri lawan. Alternatifnya adalah dengan mengacak-acak area tengah. Sayangnya, upaya ini urung berhasil.
Simone Inzaghi pada dasarnya menggantungkan pertahanan tim pada skema tiga bek dengan mengandalkan lini tengah sebagai stabilisator. Ia mengandalkan Milinkovic-Savic, Marco Parolo, dan Luis Alberto di babak pertama untuk meredam serangan dan pemrakarsa peluang sekaligus.
ADVERTISEMENT
Kompleksitas peranan macam inilah yang membikin serangan Lazio juga tidak leluasa. Masalahnya, mereka juga mesti meredam serangan Inter yang tidak mengendur.
Tambah mengesalkan karena efektivitas Lazio masih minim. Dari tiga tembakan mengarah gawang, tidak ada satu pun yang berujung gol. Berangkat dari situ, Lazio menutup babak pertama dengan ketertinggalan 0-1.
Kegagalan Lazio mengonversi peluang pada babak pertama membuat mereka gigit jari. Pasalnya, Inter benar-benar melakoni babak kedua dengan dominasi, mulai dari penguasaan bola yang mencapai 65,8% hingga 12 percobaan serangan.
Dinamisnya pergerakan Marcelo Brozovic dan Nicolo Barella berpengaruh signifikan bagi Inter untuk memenangi duel di lini sentral. Itu belum ditambah dengan sokongan dari Stefano Sensi yang menggantikan Vecino dari lini kedua. Persoalannya adalah menuntaskan bangunan serangan menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan gempuran serangan Inter, serangan balik menjadi metode paling masuk akal bagi Lazio untuk mengejar ketertinggalan.
Sayangnya, mereka cuma mampu melepaskan tembakan mengarah gawang via Joaquin Correa. Itu pun kandas di tangan Samir Handanovic.
Sulitnya Inter dan Lazio keluar dari kebuntuan membuat tak ada gol yang tercipta hingga injury time tuntas. Itu berarti, Inter menutup pekan keenam Serie A 2019/20 dengan kemenangan 1-0 atas Lazio.
Napoli menorehkan hasil bertolak belakang dengan Inter. Bertanding melawan Cagliari pada Kamis (26/9/2019), tripoin melayang dari genggaman.
Itu adalah muara dari gol yang dicetak oleh Lucas Castro (87') di Stadion San Paolo yang mengganjar Napoli dengan kekalahan 0-1.