Graham Potter Kirim Pesan Perpisahan Haru ke Fan Brighton Usai Gabung Chelsea

Graham Potter. Foto: Bryn Lennon/Getty Images

Graham Potter menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Brighton & Hove Albion atas keputusannya bergabung dengan Chelsea. Hal itu tertulis dalam surat terbuka yang dirilis Brighton pada Minggu (11/9).

Potter ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada 8 September lalu, sehari setelah pemecatan Thomas Tuchel. Juru taktik 47 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama The Blues.

Potter pun menjelaskan sederet alasan ia mau menerima tawaran melatih Chelsea. Selain itu, manajer asal Inggris tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada fan, pemain, dan staf Brighton atas keputusannya itu. Dia berharap The Seagulls dapat memahami pilihannya.

Graham Potter, pelatih Brighton and Hove Albion. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

"Ini adalah tiga tahun yang luar biasa dengan klub yang telah mengubah hidup saya, dan saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua pihak yang telah membuat karier saya begitu spesial," tulis Potter melalui situs resmi Brighton.

"Saya mengucapkan selamat tinggal kepada klub hebat dan klub yang akan selalu berarti bagi saya dan keluarga saya. Bagi sebagian orang, saya menyadari bahwa perubahan yang datang begitu tiba-tiba dalam sepak bola dan sulit untuk diterima."

"Saya mungkin tidak bisa memaksa semua orang untuk memaafkan kepergian saya, tetapi setidaknya saya ingin mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih. Saya harap semua pihak mengerti bahwa pada tahap karier saya ini, saya merasa harus mengambil peluang yang baru," tambah Graham Potter.

Potter juga mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama membesut Brighton. Ia mengaku terkesan karena para staf Brighton selalu ada di sampingnya kala menghadapi masa-masa sulit.

"Saya ingin berterima kasih kepada Tony Bloom, Paul Barber, dan para direktur atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya tiga tahun lalu. Para staf telah membuat saya terkesan, semuanya selalu mendukung saya melalui masa-masa sulit dalam kehidupan pribadi," ungkap eks manajer Brighton tersebut.

"Untuk semua orang di Brighton & Hove Albion: terima kasih. Merupakan sebuah kehormatan saya bisa bersama klub ini tiga tahun terakhir. Saya berharap Anda bisa menggapai kesuksesan di masa depan," pungkasnya.

Graham Potter, pelatih Oestersunds FK. Foto: Reuters/Peter Cziborra

Graham Potter memang sukses membuat Brighton tampil apik. Buktinya, musim ini Brighton bisa menduduki peringkat keempat klasemen sementara dengan catatan empat kemenangan, sekali imbang dan satu kekalahan. Skuad 'Si Burung Camar' kini meraih 13 poin, di bawah Arsenal, Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Sementara itu, Graham Potter kemungkinan bakal menjalani debutnya sebagai pelatih Chelsea saat bersua RB Salzburg di Liga Champions, Kamis (15/9) mendatang.