Graham Potter Ungkap Betapa Sulitnya Melatih Chelsea

12 Januari 2023 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Graham Potter sebelum pertandingan Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris, Sabtu (29/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Juru latih Chelsea, Graham Potter, menjelaskan bahwa melatih The Blues adalah pekerjaan tersulit selama kariernya di dunia sepak bola. Hal ini disampaikan pada konferensi pers, Kamis (12/1), jelang lanjutan Liga Inggris 2022/23 melawan Fulham.
ADVERTISEMENT
Eks pelatih Brighton itu menyadari bahwa ekspektasi sangat tinggi terhadapnya saat menukangi Chelsea. Namun, menurutnya kini posisinya tengah sulit lantaran ditinggal 10 pemain yang mengalami cedera.
Pemain Chelsea Raheem Sterling merayakan gol pertamanya dengan Denis Zakaria saat lawan Nottingham Forest di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Potter mengerti harapan yang sangat besar kini berada di pundaknya, akan tetapi situasi sekarang tidak mendukung untuk mewujudkan itu. Pelatih asal Inggris ini ingin para fan memahami kondisinya, sehingga tuntutan itu tak menjadi beban berat baginya.
"Tapi di situlah kita berada. Yang bisa saya lakukan adalah datang kepada kalian, berbicara dengan jujur, memberi anda perspektif saya dan kemudian memahami kritik yang akan anda dapatkan karena anda kalah, jika anda melakukannya," ucapnya.
Chelsea memang tengah berada di penurunan performa dewasa ini. Dalam 8 laga terakhir, Chelsea hanya memetik satu kemenangan saja.
ADVERTISEMENT
Itu membuat mereka kini tertahan di peringkat 10 Liga Inggris 2022/23 dengan torehan 25 poin dari 17 laga. Wajar bila Potter menuai banyak kritik, bahkan posisinya dikabarkan sedang dalam bahaya.
Kai Havertz dari Chelsea merayakan gol pertama mereka dengan rekan satu timnya saat bertanding melawan Fulham di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (1/5). Foto: Pool via REUTERS
Kendati demikian, Potter bertekad memperbaiki nasib tim asuhannya dalam laga melawan Fulham nanti. Laga Fulham vs Chelsea bakal menjadi pembuktian Potter untuk para penggemar bahwa The Blues masih punya peluang untuk bangkit.
Adapun laga Fulham vs Chelsea akan berlangsung di Craven Cottage, London. Duel kedua tim bakal dimulai pada Jumat (13/1) pukul 03.00 WIB.