Guardiola Enggan Beri Beban Berat untuk De Bruyne

31 Januari 2019 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin de Bruyne, andalan Manchester City (Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin de Bruyne, andalan Manchester City (Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, menyatakan bahwa ia telah kembali bugar pasca-mengalami cedera. Namun, pelatihnya di klub, Pep Guardiola, enggan untuk memberikan beban terlalu berat bagi sang pemain dalam urusan memecahkan kebuntuan.
ADVERTISEMENT
De Bruyne memang melewatkan begitu banyak pertandingan City di paruh awal musim 2018/2019 ini karena cedera ligamen. Pemain Tim Nasional Belgia ini bahkan baru sekali bermain penuh selama 90 menit di musim ini, ketika City mengalahkan Huddersfield dengan skor 3-0 tanggal 20 Januari lalu.
Namun, De Bruyne mengaku bahwa ia mendapatkan kebugaran ekstra ketika City menggulung Burnley dengan skor 5-0 pada pertandingan Piala FA akhir pekan lalu. Pada laga itu, De Bruyne memang tampil impresif dengan catatan satu gol plus dua assist. Sayangnya, ia hanya diberi kesempatan bermain selama 75 menit.
Ketika City takluk secara mengejutkan dari Newcastle di pertandingan Premier League, Rabu (30/1/2019) lalu, De Bruyne masih mampu mengeluarkan sentuhan magisnya. Mantan pemain Chelsea ini berhasil menciptakan dua operan kunci, yang terbanyak bagi City bersama David Silva, meski hanya bermain selama 65 menit.
ADVERTISEMENT
Selebrasi dari Gabriel Jesus usai mencetak gol. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi dari Gabriel Jesus usai mencetak gol. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Kualitas De Bruyne untuk mengkreasikan peluang memang tak dapat diragukan. Namun, Guardiola enggan bergantung hanya pada De Bruyne untuk membuat peluang gol bagi timnya.
“Tak hanya De Bruyne saja, tetapi semua orang yang memikul tanggung jawab untuk tim ini. Ketika Kevin (De Bruyne) bermain bagus, itu karena ia dibantu oleh bek tengah dan bek sayap kami. Saya tak akan menaruh beban ke pundak satu orang pemain untuk memecahkan masalah kami,” ungkap Guardiola, dikutip dari Daily Mail.
Guardiola mungkin tahu bahwa kebugaran De Bruyne masih belum berada di titik puncak. Wajar, menurut catatan Transfermarkt, pria berusia 27 tahun ini terhitung cedera selama 111 hari sepanjang musim 2018/2019 ini. Pasca laga melawan Burnley, De Bruyne pribadi pun menyatakan kalau ia hanya ingin bermain, berapa pun lamanya, demi mendapatkan match fitness terbaiknya.
ADVERTISEMENT
David Silva dan Pep Guardiola. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
David Silva dan Pep Guardiola. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Di satu sisi, Guardiola semestinya tak perlu khawatir soal kreator peluang City. Per catatan situs resmi Premier League, ada 10 pemain yang menciptakan peluang lebih banyak ketimbang De Bruyne. David Silva menjadi pemain paling kreatif City dengan total 10 peluang tercipta. Memang, jumlah ini tentu disebabkan oleh absennya De Bruyne di sebagian besar pertandingan City sepanjang musim ini berlangsung.
Namun, rata-rata operan kunci per laga De Bruyne di Premier League musim ini (1,2 operan kunci per laga) pun lebih rendah dari Silva (2,3), Raheem Sterling (2,1), Bernardo Silva (1,8), Leroy Sane (1,5), Benjamin Mendy (1,3), dan Oleksandr Zinchenko (1,3).
Namun, jelang pertandingan besar melawan Arsenal hari Minggu (3/2/2019) mendatang, peran De Bruyne tentu tetap dibutuhkan oleh Guardiola. Kebetulan, sang pemain memiliki rekor cukup oke ketika berhadapan dengan The Gunners. Dari sembilan pertemuan dengan Arsenal di semua kompetisi, De Bruyne berhasil menciptakan dua gol dan dua assist.
ADVERTISEMENT