Guardiola Ingin Para Pemain City Abaikan Liverpool

Pep Guardiola memberikan instruksi kepada para pemainnya di pinggir lapangan. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Agar tak menjadi beban, Pep Guardiola mengimbau para pemain Manchester City untuk tak fokus terhadap jadwal dan hasil pertandingan Liverpool pada Premier League musim ini.

Karena takluk 2-3 dari Crystal Palace dan 2-1 dari Leicester City pada Desember 2018, status pemuncak klasemen sementara Premier League beralih dari City ke Liverpool. Skuat berjuluk The Citizens itu kemudian mampu memangkas ketertinggalan menjadi 4 poin karena menang 2-1 atas Liverpool pada 4 Januari silam.

Masalahnya, Liverpool memiliki jadwal yang lebih baik daripada City. Jadwal terberat Liverpool di lima laga liga ke depan ialah menghadapi Manchester United di Old Trafford pada 24 Februari. Sementara, dua dari lima lawan City berikutnya di Premier League adalah Chelsea dan Arsenal.

Repotnya bagi tim yang dahulu bermarkas di Maine Road itu, mereka akan melakoni laga-laga besar ini secara beruntun. Setelah lawan Arsenal pada 3 Febuari, mereka langsung menghadapi Chelsea seminggu kemudian.

“Saya tak punya bola ajaib untuk menerawang kapan mereka (Liverpool) akan kehilangan poin di liga, jadi saya tak tahu. Lagipula, saya sudah bilang kepada para pemain untuk jangan ketakutan melihat mereka,” ucap manajer City sejak musim panas 2016 itu, sebagaimana dilansir Goal International.

“Kalau perlu jangan lihat kalender Liverpool; lupakan saja. Ketika tim saya berpikir mereka akan kalah di pertandingan ini dan itu, tim saya akan terdistraksi sehingga kekalahan tak dapat lagi ditolak. Dari pengalaman saya tahu bahwa begitulah tim saya akan terlempar dari persaingan juara liga,” lanjutnya.

Selebrasi pemain City. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Paling dekat, City melakoni laga tandang melawan Huddersfield Town di John Smith’s Stadium pada Minggu (20/1/2019) malam WIB. Karena hanya dua kali menang dan lima kali imbang setelah 22 laga liga dijalani, Huddersfield berada di dasar klasemen.

Rentetan hasil buruk ini berujung dengan mundurnya David Wagner dari kursi manajer tim berjuluk The Terries itu pada Senin (14/1) sore waktu setempat. Sampai sekarang belum diketahui siapa yang akan menggantikan eks asisten pelatih Borussia Dortmund itu. Guardiola berharap timnya takkan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk meraih tripoin.

“Laga berikutnya adalah kans terbesar lainnya untuk kami menjuarai liga. Melawan Huddersifeld, dengan manajer barunya, kami perlu melakukan apa yang kami yakini perlu dilakukan untuk mengalahkan mereka,” kata eks entrenador Barcelona itu.

“Paling penting, kami terus sadar bahwa kami berada di masa kini. Berada dan merasakan kami berada di masa kini, lalu memenangi pertandingan,” tegas Guardiola.