news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guardiola: Keputusan CAS Menunjukkan pada Orang-orang kalau Man City Tak Salah

15 Juli 2020 0:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola, Manchester City. Foto: Adrian Dennis/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola, Manchester City. Foto: Adrian Dennis/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola sempat dibikin galau beberapa waktu belakangan lalu. Hal itu terjadi sebelum dicabutnya sanksi untuk Manchester City atas pelanggaran terhadap Financial Fair Play (FFP) yang sempat dijatuhkan UEFA.
ADVERTISEMENT
Belakangan, Guardiola juga sempat dilanda H2C alias harap-harap cemas kalau-kalau Man City tak lolos banding. Sebab, dampaknya juga besar. Selain denda, Sergio Aguero dan kolega tak bisa mentas di kompetisi Eropa selama dua musim ke depan.
Tapi, semua tuntas pada Senin (14/7) lalu. Usai melakukan proses banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), kekhawatiran juru latih Man City tersebut sirna.
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS
''Saya sangat senang dengan keputusan yang sudah mereka keluarkan. Itu menunjukkan bahwa apa yang orang-orang katakan tentang klub ini tidak benar,'' kata Guardiola dikutip dari BBC.
''Sebelumnya saya juga sering bilang: Kalau kami salah, kami harus menerima keputusan yang dikeluarkan UEFA dan CAS. Tapi, kami juga boleh, dong, membela diri. Kami memiliki hak dan kami percaya apa yang kami lakukan sudah benar," dia menambahkan.
ADVERTISEMENT

Hasil Keputusan CAS untuk Man City

Hasil banding memutuskan City tetap bisa berlaga di kompetisi musim depan. Hanya saja, mereka mesti membayar denda sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp163 miliar ke UEFA atas pelanggaran itu dan harus dibayar dalam kurun waktu 30 hari setelah putusan keluar.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.