Guardiola: si Bos Tidak Suka Manchester City Gagal Pertahankan Juara

Pep Guardiola, Manchester City. Foto: Adrian Dennis/Pool via REUTERS

Pep Guardiola mengungkap bahwa pemilik Manchester City, Khaldoon al-Mubarak, tak senang dengan gagalnya City mempertahankan gelar Liga Inggris.

Padahal, selama Manchester City bersama Guardiola sejak 2016, City merasakan salah satu masa tersuksesnya di sepak bola Inggris. Selama empat tahun itu, delapan trofi sudah dipersembahkan Guardiola buat tim biru Manchester, dua di antaranya adalah trofi Liga Inggris.

"Aku sangat kritis terhadap klubku sendiri. Di internal klub, kalau aku tidak suka sesuatu, aku bilang ke direktur klub. Tapi sekarang dia yang sedang tidak senang dengan (kerja)ku," kata Guardiola jelang laga melawan Bournemouth," Rabu (15/7).

Guard of Honour dari Manchester City untuk Liverpool 2020. Foto: Tim media Liverpool

Musim ini, kalau anda ketinggalan, Liverpool-lah yang jadi juara Liga Inggris—pertama buat 30 tahun. City cuma bisa menjadi runner up, ketinggalan 21 poin di belakang Sadio Mane cs.

"Kami sekarang 21 poin di belakang Liverpool. Tentu saja dia tidak senang denganku, tapi kami berdiskusi secara internal untuk mencoba lebih baik musim depan di lapangan," kata Guardiola.

Kontrak pelatih asal Spanyol berusia 49 tahun itu akan kedaluwarsa akhir musim depan. Meski Guardiola belum memberikan keputusan untuk tetap berada di Manchester atau pindah setelah kontraknya habis, dia yakin City akan baik-baik saja tanpanya.

"Sebelum aku di sini, klub ini sudah sukses. (Roberto) Mancini, (Manuel) Pellegrini, mereka menang banyak trofi dan memeragakan sepak bola yang indah. Klub ini mantap dengan atau tanpa Pep," tutupnya.

*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.