Haaland vs Lewandowski: Duel Calon Bintang di Der Klassiker

26 Mei 2020 13:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Lewandowski (kiri) dan Erling Haaland. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Robert Lewandowski (kiri) dan Erling Haaland. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Dua striker jago bakal bersua pada duel Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen di Westfalenstadion, Selasa (26/5/2020).
ADVERTISEMENT
Di sisi Dortmund, dialah sang rising star Erling Braut Haaland. Sementara, Bayern punya Robert Lewandowski yang kualitasnya melegenda. Lantas, apa, sih, yang membuat pergerakan keduanya layak diperhatikan?
Mari ke Haaland terlebih dahulu. Pada paruh perdana musim 2019/20, kliennya Mino Raiola tersebut membela RB Salzburg dan telah mencetak 28 gol dalam seluruh ajang.
Torehan fantastis inilah yang membikin Dortmund merekrut Haaland pada bursa transfer musim dingin lalu.
Selebrasi pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland usai mencetal gol ke gawang lawan. Foto: REUTERS / Fabian Bimmer
Di Dortmund, Haaland berhasil menciptakan efek instan. Kini Haaland menjadi pencetak gol terbanyak untuk Die Borussen musim ini setelah Jadon Sancho.
Sebagai perbandingan, jika Sancho telah mengemas 16 gol, Haaland telah membukukan 12 gol. Harus diingat juga, rata-rata Haaland hanya perlu 73 menit untuk mencetak setiap gol. Ini merupakan catatan terbaik di skuat Dortmund saat ini.
ADVERTISEMENT
Angka-angka fantastis ini tentu tak tiba-tiba muncul. Meski baru berusia 19 tahun, Haaland cerdik dalam mengatur akselerasi dan pemosisian diri saat timnya menyerang.
Dia sendiri punya trik andalan dalam membobol gawang lawan. Biasanya, Haaland bakal bergerak di antara dua bek tengah. Striker asal Norwegia ini bakal membangun ilusi seolah dia mati langkah.
Namun, ketika rekannya melepas umpan silang, dia langsung berlari secepat mungkin. Aksi ini tentu membuat bek-bek yang menjaganya mendadak panik. Karena panik, bek-bek tim yang dia hadapi tak jarang telat bereaksi.
Pemain Bourssia Dortmund, Erling Haaland, dikawal oleh pemain Wolfsburg. Foto: Michael Sohn/Pool via REUTERS
Lalu bola diterima Haaland dan biasanya dia cuma butuh satu sentuhan untuk mengonversikan umpan rekannya menjadi gol. Mengacu statistik resmi Bundesliga Jerman, 30% gol Haaland musim ini tercipta dengan cara seperti ini.
ADVERTISEMENT
Bayern boleh jadi kini menjadi salah satu tim Jerman dengan pertahanan terbaik, semua berkat sistem counter-pressing mereka dengan duet Thiago Alcantara-Joshua Kimmich sebagai pusatnya.
Namun, dengan gaya permainannya ini, terlihat jelas Haaland bisa mencetak gol dengan satu-dua kesalahan yang sekilas terlihat sepele. Bagi Bayern, waspada bukan lagi merupakan pilihan pada laga nanti. Itu keharusan.
Ekspresi Robert Lewandowski setelah mencetak empat gol ke gawang Crvena Zvezda. Foto: REUTERS/Novak Djurovic
Sekarang beralih ke Robert Lewandowski. Nyatanya, cuma 4% dari total seluruh gol Lewandowski yang tercipta dengan gaya khas Haaland. Tapi, tentu, ini bukan berarti penyerang dari Polandia ini bisa dianggap remeh kubu Dortmund di laga Der Klassiker nanti.
Seperti musim-musim sebelumnya, keran gol Lewandowski mengucur deras musim ini. Tercatat pria berusia 31 tahun ini sudah membukukan 38 gol dalam seluruh ajang.
ADVERTISEMENT
Catatan ini merupakan yang terbaik di skuat Bayern, dan dia cuma perlu rata-rata 72 menit untuk mencetak setiap golnya.
Selain itu, Lewandowski sudah 16 kali mencetak gol ke gawang Dortmund sejak pindah ke Bayern. Ini bisa membikin Dortmund, yang merupakan mantan klub Lewandowski, getar-getir.
Lewandowski beroperasi seperti ini. Dia bakal bergerak dengan kecepatan yang sama dengan bek-bek lawan dan lalu memilih berhenti. Aksi ini dilakukan secara mendadak, sehingga lini belakang lawan kerap tak sadar bahwa ada celah besar yang berhasil diciptakan Lewandowski.
Proses gol pertama Robert Lewandowski ke gawang FC Mainz. Foto: REUTERS/Michael Dalder
Ketika itu terjadi, rekan-rekannya tahu bahwa sudah waktunya melepas umpan ke Lewandowski. Biasanya, umpan udara dan tak jarang Lewandowski menyelesaikan serangan dengan kepalanya. Tercatat, dia sudah mencetak 5 gol sundulan musim ini.
ADVERTISEMENT
Soal kemampuan mencetak gol, Lewandowski jelas jauh lebih baik daripada Haaland. Yah mau bagaimana lagi? Lewandowski jelas lebih senior daripada Haaland.
Mengacu statistik resmi Bundesliga, Lewandowski rata-rata punya 5 peluang mencetak gol dalam satu laga. Sementara, Haaland cuma 2. Namun, gol bukan satu-satunya hal yang menarik dari keduanya.
Harus diperhatikan baik-baik, Lewandowski dan Haaland juga mampu memanfaatkan fokus berlebih bek-bek lawan terhadap mereka supaya rekan-rekannya bisa berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol.
Sebagai bukti, Lewandowski menorehkan 5 assist dan Haaland 2 assist musim ini di Bundesliga. Keduanya mampu memanfaatkan fokus berlebih bek-bek lawan terhadap dirinya,
Artinya, andai tak mencetak gol pun, keduanya masih bisa menimbulkan ancaman di lini belakang lawan.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.