Hadapi Idul Fitri, Madura United Majukan Pembayaran Gaji Pemain
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada kebijakan baru ini, tak ada yang berubah soal besaran gaji. Hanya soal skema pembayaran diperbarui mengingat pada bulan Mei ada Idul Fitri.
“Sehubungan dengan wabah virus corona dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, berdasarkan keputusan direksi PT PBMB (Polana Bola Madura Bersatu), pembayaran gaji pemain menyesuaikan rekomendasi dan arahan PSSI sebesar 25 persen," ujar Ziaul Haq, Direktur Utama PT PBMB.
“Untuk bulan April akan diselesaikan pada maksimal 4 Mei. Dan untuk gaji Mei, maksimal dibayarkan pada 20 Mei. Biasanya, pembayaran gaji dilakukan per tanggal 5. Jadi, untuk gaji Mei yang seharusnya dibayarkan pada 5 Juni, dimajukan ke tanggal 20 Mei."
Dengan demikian, selama Mei akan ada dua kali pembayaran gaji. Pihak manajemen Madura United menilai pentingnya memajukan pembayaran gaji karena pemain, pelatih, serta ofisial punya kebutuhan menyambut Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari skema baru tersebut, Laskar Sape Kerap sudah mendengar wacana Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton. Beberapa tim sudah menolak, begitu pun Madura United.
“Ada beberapa pertanyaan tentang penggajian di Madura United dan sikap klub terkait kompetisi. Madura United menjadi salah satu pengusul kompetisi tidak dilanjutkan,” kata Ziaul Haq.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.