Hakim Ziyech

Hakim Ziyech Mantap Memilih Chelsea, Mengapa Bisa?

29 April 2020 12:31 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakim Ziyech, calon pemain baru Chelsea. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Hakim Ziyech, calon pemain baru Chelsea. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Hakim Ziyech serupa pemain lain. Kepalanya penuh dengan pertimbangan sebelum menerima tawaran Chelsea.
ADVERTISEMENT
Pada Februari 2020, Chelsea mengumumkan transfer Ziyech. Pemain asal Maroko itu resmi berseragam The Blues per 1 Juli 2020.
Sebelum kesepakatan ini terjadi, Ziyech dipandang sebagai komoditas panas akibat performa apiknya bersama Ajax Amsterdam. Tak kurang dari 43 gol dan 67 assist ditorehkannya dalam 129 pertandingan di Eredivisie dan Liga Champions sejak musim 2016/17.
Musim 2018/19 adalah periode emas Ziyech bersama Ajax. Ia berhasil mengantar Ajax mengawinkan titel Eredivisie dan KNVB Cup. Trofi kemenangan Johan Cruyff Shield pun berhasil digamitnya untuk Ajax.
Hakim Ziyech, calon pemain baru Chelsea. Foto: Getty Images
Ziyech juga menjadi pencetak assist terbanyak divisi teratas Liga Belanda kala itu. Sudah empat kali dia dikalungi gelar pencetak assist terbanyak Eredivisie.
Agen Ziyech, Mustapha Nakhli, memaparkan sejumlah penyebab kliennya mantap memilih Stamford Bridge sebagai rumah barunya.
ADVERTISEMENT
Selain proyek yang ditawarkan, Frank Lampard, sang juru taktik, menjadi alasan mengapa Ziyech bersedia bergabung dengan Chelsea.
"Ketika ketertarikan itu Chelsea kepada Ziyech mulai terlihat, kami bicara dulu dengan Marina Granovskaia (Direktur Chelsea). Mereka memiliki sebuah proyek yang menarik untuk Hakim," ujar Nakhli, sebagaimana dilansir 90min.
Hakim Ziyech, calon pemain baru Chelsea. Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay
"Chelsea juga melihat bahwa Hakim adalah pemimpin dan pemain dengan karakter yang baik. Tibalah saatnya Hakim berbicara dengan Frank Lampard lewat telepon. Hakim berkata, 'Saya cocok dengannya,' setelah keduanya berbincang," tutur Nakhli.
"Dari situ, saya tahu bahwa Hakim sudah cocok dengan Chelsea. Hakim adalah orang yang emosional. Ketika ia merasa baik dan cocok, ia betul-betul merasa baik dan cocok," lanjutnya.
Nakhli juga menyebut bahwa Chelsea sebenarnya sudah mengontak Ziyech sejak tiga tahun lalu. Namun, Ajax menolaknya dan meminta Ziyech bertahan.
ADVERTISEMENT
"Kami menghormati keinginan Ajax untuk mempertahankan Hakim. Toh, Hakim juga ingin mengakhiri perjalanannya di Amsterdam dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang pantas," ujar Nakhli.
"Hakim selalu ingin jadi yang terbaik. Sekarang perjalanannya di Belanda sudah usai dan perjalanan barunya bersama Chelsea di Inggris akan dimulai. Hakim sudah siap secara fisik maupun mental," pungkasnya.
Sayangnya, Hakim Ziyech gagal mempersembahkan gelar di musim terakhirnya bersama Ajax. Eredivisie 2019/20 harus dihentikan akibat pandemi virus corona yang melanda Belanda.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten