Hantam Burnley, Tottenham Sodok Posisi Kelima

Pertandingan antara Tottenham Hotspur vs Burnley di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Foto: Reuters/Paul Childs

Tottenham Hotspur berhasil meneruskan tren positifnya. Burnley mereka hempaskan 5-0 pada gelaran Premier League pekan 16, Sabtu (7/12/2019).

Lucas Moura, Son Heung-min, dan Moussa Sissoko jadi pencetak gol-gol The Lilywhites. Oh, iya, Harry Kane sukses mengemas brace pada laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium itu.

Kemenangan ini menggenapkan torehan poin Spurs menjadi 23 angka. Ini berarti mereka naik tiga setrip ke peringkat kelima. Untuk Burnley, masih tertahan di posisi ke-13 karena baru mengemas 18 poin.

Jose Mourinho masih setia dengan pakem dasar 4-2-3-1. Harry Kane sebagai ujung tombak, dibantu Son, Moura, dan Dele Alli di belakangnya.

Oh, iya, Mourinho kembali memasang Jan Vertonghen di pos full-back dalam laga ini. Eks pemain Ajax Amsterdam itu melengkapi Serge Aurier, Davinson Sanchez, dan Toby Alderweireld di back-four.

Sementara itu, Burnley datang ke Tottenham Hotspur Stadium dengan kondisi yang tak sehat. Mereka menelan kekalahan beruntun dalam dua laga terakhirnya.

Atas dasar itu, Sean Dyche lantas melakukan perombakan di sektor tengah. Dia memasang Jeff Hendrick dan Robbie Brady, menggantikan Danny Drinkwater serta Aaron Lennon yang tampil di pertandingan tengah pekan lalu.

Untuk departemen serangan, Dyche masih mempertahankan Chris Wood serta memasang Jay Rodriguez sebagai tandemnya.

Spurs langsung menunjukkan tajinya di menit kelima. Adalah Kane yang jadi aktornya usia memanfaatkan umpan Son. Bagi Kane, gol ini jadi lesakan kedelapan di Premier League musim ini.

Penderitaan tim tamu bertambah empat menit berselang. Kali ini giliran Moura yang unjuk gigi. Sehabis menerima bola sodoran Alli, pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dijangkau Nick Pope.

Tertinggal dua gol membuat Burnley untuk bermain agresif. Meski efek sampingnya garis pertahanan mereka menjadi naik. Upaya Burnley nyaris saja berbuah hasil di menit 21. Sial, bola hasil sundulan kepala Brady masih diselamatkan tiang gawang.

Burnley mesti menerima konsekuensi dari agresivitas mereka. Ya, jala gawang Pope kembali bergetar di menit 32. Dalam skema serangan balik, Son melakukan solo-run melewati enam pemain Burnley. Aksi cantik itu diakhiri dengan sempurna lewat sontekan kaki kanannya.

Publik tuan rumah mengakhiri babak pertama dengan senyuman. Spurs unggul 3-0.

Meski unggul tiga gol, Spurs tak mengendurkan serangannya di babak kedua. Berbanding terbalik dengan Burnley yang makin kesulitan dalam melancarkan serangan.

Pundi-pundi gol Spurs pun bertambah di menit 54. Lagi-lagi Kane yang jadi alogojonya via sepakan keras kaki kirinya.

Pertandingan antara Tottenham Hotspur vs Burnley di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris. Foto: Reuters/Paul Childs

Fluiditas serangan memang jadi senjata mematikan Spurs untuk merobohkan pertahanan Burnley. Mourinho memberi kebebasan Son dan Alli untuk bergerak dinamis. Skema semacam ini ditunjang dengan pemosisian Kane yang aktif ke bergerak lebih dalam.

Dengan begitu, kans lini kedua Spurs untuk mencetak angka menjadi lebih besar. Gol Sissoko di menit 74 lahir dari metode semacam ini. Dia berhasil memanfaatkan muncul dari secondline usai menerima umpan mendatar Kane.

Lain hal dengan Burnley yang cenderung memanfaatkan McNeil sebagai kreator serangan. Sialnya lagi, Matej Vydra dan Aaron Lennon yang masuk di pertengahan babak kedua juga tak membuahkan hasil.

Spurs keluar sebagai pemenang dengan skor telak: 5-0.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.