Harry Kane Yakin Sudah Pulih 100% Begitu Premier League Dilanjutkan

Jose Mourinho memeluk Harry Kane. Foto: Reuters/Carl Recine

Begitu Premier League 2019/20 bisa digelar lagi, barangkali Tottenham Hotspur benar-benar akan tersenyum lega. Selain bisa bertanding, mereka tampaknya akan kembali diperkuat oleh sang penyerang andalan, Harry Kane.

Penggawa Timnas Inggris ini absen sejak Januari 2020 karena cedera hamstring. Mala itu didapatnya saat bertanding melawan Southampton.

Kondisi ini jelas membikin pelatih Tottenham, Jose Mourinho, pening. Pasalnya, Kane adalah tipe penyerang yang sesuai dengan skema permainannya.

Di tambah lagi, penyerang murni di Tottenham, ya, cuma Kane. Produktivitasnya dalam mengoyak gawang lawan juga teruji dengan 17 golnya.

Selebrasi gol pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane. Foto: Reuters

Awalnya Son Heung-min disebut-sebut sebagai kandidat kuat 'pengganti' Kane. Akan tetapi, Mourinho mengisyaratkan bahwa penyerang yang ia butuhkan adalah penyerang murni, pemain nomor 9, yang mana peran itu bukan Son banget.

"Sepertinya pemulihan saya tidak lama lagi. Normalnya, saya akan benar-benar pulih dalam kurun dua atau tiga minggu ke depan. Kondisi saya baik-baik saja. Sekarang tinggal bagaimana caranya mengembalikan kebugaran saya," tutur Kane, dilansir Goal International.

Meski Kane menyatakan diri bahwa ia dalam kondisi prima, belum ada kejelasan kapan Premier League 2019/20 akan kembali digelar. Pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir menjadi persoalan yang tak cuma pelik, tetapi juga baru.

"Situasi sekarang memang aneh. Toh, tidak ada yang pernah mengalami kondisi ini sebelumnya. Kalau sudah begini, kita cuma bisa mengambil sisi positifnya dan melakukan yang terbaik," jelas Kane.

Mourinho memberi instruksi kepada Harry Kane di sesi latihan perdana. Foto: THFC

"Sejauh ini, saya dan keluarga baik-baik saja. Saya akan tetap bekerja keras, berlatih di gym rumah. Pokoknya, melakukan apa pun yang saya bisa. Kita lihat saja bakal situasinya bakal seperti apa," tutur Kane.

Tanda tanya soal masa depan Kane tidak hanya berkaitan dengan kapan kompetisi dimulai. Belakangan, Kane juga disebut-sebut sebagai salah satu calon komoditas panas di bursa transfer.

Dari beberapa laporan, seperti The Telegraph dan Goal, Kane mempertimbangkan hengkang dari London jika The Lilywhites gagal meraih trofi dan lolos ke Liga Champions 2020/21. Manchester United disebut sebagai salah satu tim yang bakal menjadi destinasi anyar Kane jika meninggalkan Tottenham.

***

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.