Harry Maguire Adalah Bek Fenomenal yang Diselimuti Lelucon

30 Maret 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Timnas Inggris, Harry Maguire. Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bek Timnas Inggris, Harry Maguire. Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/REUTERS
ADVERTISEMENT
Harry Maguire mendapat banyak sorotan manakala membantu Timnas Inggris menggasak Pantai Gading 3-0 tanpa balas, Rabu (30/3) dini hari WIB. Bek milik Manchester United itu diketahui mendapat banyak sorakan dari para fan yang hadir memenuhi stadion Wembley, Inggris.
ADVERTISEMENT
Sorakan yang berujung siulan serta cemoohan itu dilontarkan akibat penampilan buruk Maguire di level klub bersama Manchester United (MU). Sehingga, para pendukung Timnas Inggris khawatir kehadirannya di dalam skuad dapat membawa bencana.
Terlebih, Maguire mendapat kesempatan tampil sebagai pemain utama di pertandingan yang bertajuk laga persahabatan tersebut. Alhasil, sebagai bentuk protes, para suporter Timnas Inggris menyoraki Maguire tiap kali dirinya menggiring bola.
Bek Timnas Inggris, Harry Maguire dari Inggris mendapat kartu merah oleh wasit Jesus Gil Manzano pada pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark. Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/REUTERS
Kendati demikian, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tak mau ambil pusing. Menurutnya, Maguire adalah bek tangguh yang mampu mengawal pertahan skuad ‘Tiga Singa’ dengan baik.
Southgate bahkan melabeli sorakan yang diterima Maguire hanya sebatas lelucon saja. Pasalnya, pemain bertinggi 194 cm itu memiliki permainan yang fenomenal di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir sorakan yang diterima [Maguire] hanya sebuah lelucon. Benar-benar lelucon mutlak,” kata Southgate pada konferensi pers usai pertandingan seperti dikutip Goal International.
“Penampilan dan kontribusinya terhadap tim sangat fenomenal. Alhasil, saya tidak mengerti tujuan dari sorakan yang dilontarkan. Justru saya berpikir,’kami semua (termasuk para suporter) apakah memiliki visi yang sama atau tidak’.”
“Bila dinilai, penampilannya [Maguire] benar-benar sempurna di laga ini. Dia berkontribusi banyak atas terciptanya gol pertama dan kedua. Jadi, saya pikir tim ini telah bersatu padu. Meski, kami menyadari tiap pemain memiliki momen tersulitnya masing-masing,” tambah Southgate.
Gareth Southgate memberi aplaus usai pertandingan antara Spanyol dan Inggris di Seville. Foto: Reuters/Carl Recine
Di sisi lain, dengan adanya sorakan yang diterima Maguire, Southgate berharap para pendukung tak mengulanginya di kemudian hari. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan tim.
ADVERTISEMENT
Terlebih, sorakan tersebut dilontarkan begitu saja di dalam stadion. Sehingga, hal itu bisa saja berdampak kepada pemain lainnya yang sama-sama tengah menghadapi kondisi sulit.
“Jangan berpikir bahwa pemain lainnya tidak merasakan hal serupa. Ketika sorakan dilontarkan, ada saja pemain yang berpikiran seperti ini: ‘mungkin saya akan mengalami hal seperti ini suatu hari nanti’,” ungkap pelatih berusia 51 tahun itu.
“Jadi, kami harus bersatu sebagai sebuah tim, kami membutuhkan Maguire untuk mengarungi Piala Dunia 2022 nanti. Sebab, dia memiliki kualitas dan menurut saya Maguire adalah salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki Inggris,” pungkasnya.