Hasil Arsenal vs Liverpool: The Gunners Juara Community Shield 2020

Pemain Arsenal David Luiz berebut bola dengan pemain Liverpool Roberto Firmino pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Justin Tallis/REUTERS

Arsenal menjadi juara Community Shield 2020 usai menaklukkan Liverpool, Sabtu (29/8) malam WIB. Skor akhir laga di Stadion Wembley itu adalah 1-1 di waktu normal dan 4-5 di adu penalti.

Gol-gol pada waktu normal dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang dan Takumi Minamino. Ini menjadi trofi pertama armada Mikel Arteta di musim 2020/21.

Susunan Pemain Arsenal dan Liverpool di Community Shield

Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Mohamed El Neny, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Pierre-Emerick Aubameyang.

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Neco Williams, Virgil van Dijk, Joe Gomez, Andrew Robertson; Fabinho, Georginio Wijnaldum, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Jalannya laga Arsenal vs Liverpool

Pemain Arsenal berebut bola dengan pemain Liverpool pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Justin Tallis/REUTERS

Kedua tim berusaha mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Liverpool sempat mencetak gol lebih dulu via Van Dijk pada menit 6. Namun, bek asal Belanda itu ternyata sudah terjebak offside lebih dulu, sehingga gol itu dianggap tak sah.

Selain saling coba membangun serangan, Arsenal dan Liverpool sama-sama melancarkan pressing kepada satu sama lain. Namun, lama kelamaan, The Reds tampak lebih banyak menguasai bola ketimbang The Gunners.

Pada menit 11, Liverpool kembali berkesempatan mencetak gol. Sayang, bola sundulan Milner yang manfaatkan umpan silang Williams gagal menemui sasaran.

Usai peluang itu, justru Arsenal-lah yang sukses mencuri gol. Berawal dari build up serangan yang bagus dari sejak tendangan gawang, pasukan Mikel Arteta berhasil mengirim bola kepada Aubameyang.

Hasilnya, striker Gabon itu melepas tembakan keras menyilang yang menghujam sisi kiri gawang Alisson. 1-0. Aubameyang memamerkan salam wakanda dalam selebrasinya.

Selebrasi pemain Arsenal usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Justin Tallis/REUTERS

Usai mencetak gol, Arsenal enggan mengendurkan serangan. Di sisi lain, Liverpool memburu gol penyama, sehingga kian agresif menyerang dan memasang garis pertahanan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Itu menjadi titik lemah armada Juergen Klopp. Pada menit 17, memanfaatkan kelengahan pemain Liverpool dan pressing ketat pemain Arsenal, Nketiah nyaris membuat skor jadi 2-0. Kali ini, Alisson sukses menepis bola.

Setengah jam laga berjalan, Liverpool masih terus mencari celah untuk menjebol gawang Arsenal. Mereka mampu menguasai bola hingga nyaris 60%, tetapi hasrat menyamakan kedudukan urung terpenuhi.

Gaya menyerang Liverpool masih sama: Dominan dari tepi, mengandalkan umpan-umpan silang lambung dari winger dan bek sayap mereka.

Di sisi lain, Arsenal coba mencari celah untuk melancarkan serangan balik. Ketika dapat bola, Arsenal cenderung membawa bola ke sisi sayap, lalu mengirim umpan tarik/silang datar ke area dalam/luar kotak penalti lawan.

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang menendang bola ke arah gawang Liverpool pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Justin Tallis/REUTERS

Gol Arsenal juga diawali dengan skema mirip seperti itu. Usai menerima umpan akurat Saka, Aubameyang yang berada di sisi kiri penyerangan Arsenal membawa bola ke area half space lalu melepas tembakan berujung gol. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Arsenal dan Liverpool tetap berusaha mencari gol. Skema serangan mereka masih sama dengan di babak pertama.

Peluang terbaik Liverpool hadir pada menit 50. Justru, berasal dari skema serangan yang berbeda. Firmino melepas tembakan jarak jauh yang masih menyamping dari sisi gawang Martinez.

Lima menit berselang, giliran Mane yang punya peluang. Memanfaatkan kelengahan jebakan offiside Arsenal, winger Senegal itu sukses menerima umpan panjang yang diarahkan padanya. Namun, bola sepakannya diamankan Martinez.

Peluang bagus Arsenal di babak kedua lahir pada menit 68. Sayangnya, tembakan Saka dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Alisson.

Pemain Arsenal Eddie Nketiah berebut bola dengan pemain Liverpool Fabinho pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/REUTERS

Akhirnya, gol penyama kedudukan yang dinanti-nanti Liverpool itu hadir juga pada menit 73. Takumi Minamino yang baru masuk pada menit 59 mengubah skor jadi 1-1 lewat sepakan jarak dekatnya.

Omong-omong, menurut Squawka, itu adalah gol perdana Minamino buat Liverpool, lho. Jangan lupakan jasa Salah yang membantunya dalam proses gol tersebut.

Pada menit 80, Mane kembali dapat peluang cetak gol. Dirinya sudah berdiri tanpa kawalan bersama bola, tetapi Martinez mampu mengadangnya sebelum melepas tembakan.

Lima menit berselang, giliran Arsenal yang memperoleh peluang terbaik. Memanfaatkan umpan silang Cedric Soares, Joe Willock menyundul bola yang sayangnya menyamping di sisi gawang Alisson.

Hingga peluit babak kedua ditiupkan, skor 1-1 tak berubah. Penentuan pemenang dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pemain Liverpool Takumi Minamino melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan melawan Arsenal di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: JUSTIN TALLIS/REUTERS

Hasil adu penalti Arsenal vs Liverpool

Liverpool: Salah (gol), Fabinho (gol), Rhian Brewster (gagal), Minamino (gol), Curtis Jones (gol).

Arsenal: Reiss Nelson (gol), Maitland-Niles (gol), Cedric (gol), Luiz (gol), Aubameyang (gol).

Skor adu penalti adalah 4-5. Dengan begini, resmi sudah: Arsenal adalah juara Community Shield 2020.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.