Hasil Liga 2: PSIM Rebut Tiket Semifinal Usai Kalahkan Sulut United
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gol PSIM dicetak oleh Syarif Wijianto (76'). Pemain Sulut United, Andriantono Oriza, diganjar kartu merah pada menit 85.
Dengan hasil ini, PSIM bertengger di urutan 2 klasemen akhir Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2021 dengan raihan 5 poin. Sementara itu, Sulut United ada di peringkat 3 dengan koleksi 3 poin. PSIM ke semifinal.
Starting XI PSIM vs Sulut United di Liga 2 2021
PSIM XI: Imam Arief; Aditya Putra Dewa, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Benny Wahyudi; Syarif Wijianto, Achmad Subagja, Arif Alkanza; Hapidin, Arbeta Rokyawan, Sugeng Efendi.
Sulut United XI: Fery Bagus; Muhammad Arozi, Mahdi Albaar, Yudi Khoerudin, Deki Sandra; Mahadirga Lasut, Rifaldo Lestaluhu; Rocken Tampubolon, Daud Irfan, Rosi Noprihanis; Afdal Yusra.
ADVERTISEMENT
Jalannya Laga PSIM vs Sulut United di Liga 2 2021
Sulut United hanya perlu hasil imbang di laga ini, sementara PSIM wajib menang jika mau masuk semifinal. Alhasil, 'Laskar Mataram' aktif menguasai bola sepanjang 20 menit pertama, sampai 62% jika berdasarkan statistik Lapang Bola.
PSIM juga sanggup melepas dua tembakan akurat, sedangkan Sulut United baru sekali melepas tembakan ke gawang. Namun, belum ada gol tercipta.
Pada menit 29, PSIM mendapat peluang bagus. Syarif melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola hanya mengenai mistar.
Skor sama kuat hingga jeda. Kedua tim kembali bergantian membangun serangan di babak kedua. Pada menit 66, Hapidin melepas tendangan bebas akurat. Namun, Fery masih bisa menepis bola.
ADVERTISEMENT
Pada menit 73, Noprihanis menggocek pemain PSIM di kotak penalti, lalu melepas tendangan akurat. Bola masih bisa ditepis Imam.
PSIM akhirnya mencetak gol di menit 76. Syarif menyundul bola ke gawang Sulut United usai memanfaatkan umpan sepak pojok dari Benny. 1-0.
Pada menit 85, Andriantono Oriza (pengganti Arozi) diganjar kartu merah langsung. Ia menekel keras pemain PSIM, Nanda Nurrandi, (pengganti Hapidin). Posisinya, Oriza sudah menjadi pemain terakhir untuk menghalau Nanda, sehingga aksinya bisa dibilang menghalangi peluang jelas mencetak gol dari PSIM.
Skor 1-0 tak berubah hingga bubar.