Hattrick Jesus Warnai Kemenangan Telak City atas Shakhtar Donetsk

Bernardo Silva berupaya melepaskan diri dari penjagaan Taras Stepanenko. (Foto: Oli SCARFF / AFP)

Manchester City menjalani matchday keempat Grup F Liga Champions 2018/19 dengan sempurna. Menjamu Shakhtar Donetsk di Etihad Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB, The Citizen menang dengan skor telak 6-0.

Gol-gol kemenangan Pep Guardiola dilesakkan oleh Gabriel Jesus (23', 71', dan 90'), David Silva (12'), Raheem Sterling (47), dan Riyadh Mahrez (83'). Atas kemenangan ini, City kokoh di puncak klasemen berbekal 9 poin. Sedangkan Shakhtar terbeman di dasar tabel dengan koleksi 2 angka.

Pep Guardiola tetap memakai pola 4-3-3 dalam laga ini. Akan tetapi, eks juru taktik Barcelona itu sedikit mengubah komposisi pemain, khususnya untuk pos full-back. Di sisi kiri, Oleksandr Zinchenko mendapatkan kepercayaan dari Guardiola untuk menggantikan Benjamin Mendy. Kyle Walker dipercaya mengisi pos di sisi kanan.

Di kubu Shakhtar, Paulo Fonseca menempuh langkah serupa dengan Guardiola. Fonseca tak berpaling dari formasi 4-2-3-1 yang menjadi andalan pada leg pertama pertemuan kedua tim. Namun, untuk laga ini, Fonseca memainkan Taison dan Sergiy Bolbat sejak awal laga.

Dengan komposisi pemain yang lebih mewah, City dapat memegang kendali permainan. Seperti pada laga sebelumnya, City lebih dulu memainkan bola di pertahanan sendiri sebelum meneror gawang lawan. Namun, pemain Shaktar tak terpancing dan memilih menunggu.

Untuk membongkar rapatnya pertahanan Shakhtar, City meningkatkan agresivitas serangan dan menekan secara intens. Terlihat hasilnya ketika laga berusia 13 menit. Riyadh Mahrez mampu merangsek masuk ke dalam kotak penalti dengan melakukan beberapa gerakan menipu dan menekuk bola.

Eks pemain Leicester City itu melirik tiang jauh dan menyodorkan umpan silang mendatar. Bola yang menggelinding di depan gawang berhasil disambut David Silva dengan sontekan kaki kiri. Tak puas dengan keunggulan satu gol, City terus menekan.

Menginjak menit ke-23, City mendapatkan kans emas melalui titik penalti setelah Raheem Sterling dilanggar Mykola Matvyenko di dalam kotak. Gabriel Jesus yang diutus sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik.

Gol tersebut nyatanya tak membuat permainan Shakhtar membaik. Mereka tetap saja kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan. Pressing yang diterapkan City membuat area umpan pemain Shakhtar yang memegang bola menyempit. Alhasil, gelombang ancaman City sulit dihentikan. Namun, sampai 45 menit pertama pertanding tamat, skor 2-0 bertahan.

Selebrasi gol pemain City. (Foto: Paul ELLIS / AFP)

Baru dua menit babak kedua berjalan, City mampu menambah keunggulan. Kali ini, Sterling menjadi protagonis. Pemilik nomor kostum 7 itu berhasil melewati dua pemain Shakhtar lewat kecepatan. Ketika sudah dekat dengan kotak 16, Sterling melirik tiang jauh dan melepaskan tembakan. Bola gagal dijangkau kiper Andriy Pyatov.

Kendati unggul telak, City tak lantas mengendurkan serangan. Sejumlah situasi menguntungkan berhasil diciptakan City, tetapi penyelesaian akhir plus rapatnya pertahanan Shakhtar menjadi persoalan.

City kembali mendapatkan peluang emas pada menit 71 via penalti setelah bola mengenai tangah salah satu pemain Shakhtar. Lagi-lagi Jesus ditunjuk menjadi algojo. Pemain asal Brasil itu berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.

Memasuki menit ke-75, Guardiola menarik keluar David Silva plus Fernandinho dan memasukkan Ilkay Gundogan serta Fabian Delph. Pergantian tersebut tak lantas membuat agresivitas City menurun. Pasukan Guardiola itu terus meneror pertahanan Shakhtar.

Saat laga berusia 83 menit, City kembali menyarangkan bola ke gawang Shakhtar lewat tembakan voli Mahrez di dalam kotak. Setelah itu, Shakhtar tampil terbuka. Alhasil, jual beli serangan intens terjadi. Dan di pengujung laga, Jesus mencatatkan hattrick seusai tembakannya gagal diantisipasi Pyatov. Skor 6-0 untuk kemenangan City bertahan.