Havertz Cetak Gol Penentu Kemenangan, Leverkusen Tembus Tiga Besar

Laga Freiburg vs Bayer Leverkusen. Foto: Ronald WITTEK / POOL / AFP

Bayer Leverkusen menuntaskan duel pekan 29 Bundesliga 2019/20 pada Sabtu (30/5/2020) dengan torehan poin penuh.

Bertandang ke markas Freiburg, Schwarzwald-Stadion, Leverkusen mengemas kemenangan 1-0 berkat gol Kai Havertz pada menit 54. Hasil ini memastikan Leverkusen menjejak ke peringkat tiga, yang berarti zona Liga Champions, dengan berbekal 56 poin.

Turun arena dengan skema 3-4-3, Peter Bosz mengusung misi revans atas kekalahan di laga pekan sebelumnya. Berhadapan dengan Freiburg yang menggunakan formasi 4-4-2, Bosz menurunkan Leon Bailey, Havertz, dan Florian Wirtz.

Tuan rumah Freiburg yang berlaga di bawah asuhan taktik Christian Streich diperkuat oleh Lucas Hoeler dan Nils Petersen di lini terdepan.

Kendati turun dengan pemain-pemain terbaiknya, Leverkusen tampil mengecewakan di babak pertama. Mereka mampu menguasai bola hingga 77,5%,tetapi hanya melepas tiga percobaan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang.

Adalah Philipp Lienhart yang menjadi biang kerok tumpulnya serangan Leverkusen. Sang bek tengah tampil meyakinkan dengan melepas lima sapuan di sepanjang babak pertama. Torehan tersebut merupakan yang tertinggi di antara seluruh pemain kedua tim.

Pertahanan rapat Freiburg pada akhirnya menyulitkan Leverkusen untuk menyusun serangan yang variatif. Babak pertama pun selesai dengan kedudukan 0-0.

Beruntung benar Leverkusen karena diperkuat oleh anak muda seperti Havertz. Ia berhasil membawa timnya pada keunggulan 1-0 pada menit 54. Gol tersebut sebenarnya sangat berutang pada kejelian Bailey mengecoh kepungan pemain lawan dan mengalirkan bola ke celah sempit.

Melihat prosesnya, kebanyakan kita akan mengira bahwa Bailey-lah yang akan menembakkan bola ke arah gawang. Dalam momen tersebut, ia sudah berhasil menyentuh area pertahanan lawan mesti dikepung oleh tiga orang pemain Freiburg.

Havertz tiba-tiba merangsek masuk kanan depan gawang saat kawannya asyik mengecoh lawan. Penggawa Freiburg agaknya tidak memperhitungkan manuver Havertz ini. Meski demikian, mereka tetap berusaha menutup pergerakan Havertz.

Laga Freiburg vs Bayer Leverkusen. Foto: Ronald WITTEK / POOL / AFP

Bailey lantas menyadari ruang kosong yang dimiliki Havertz meski begitu sempit dan berisiko. Akan tetapi, ia tetap mengoper bola kepada Havertz yang ternyata langsung disambar dengan sepakan pendek depan gawang. Dengan cara itu Leverkusen memimpin 1-0.

Freiburg kembali kewalahan membangun serangan pada babak kedua. Sejak kembali dari ruang ganti sampai menit 77, Freiburg tidak dapat melepas tembakan mengarah gawang walau membuat tiga percobaan.

Tim tuan rumah memang gagal mengambil alih permainan. Dalam kurun tersebut, mereka hanya mampu memenangi 22% penguasaan bola. Streich bukannya tidak mencoba. Ia sampai melakukan lima pergantian pemain selama paruh kedua.

Pergantian itu, sayangnya, tak berarti apa-apa. Pertandingan masih menjadi milik Leverkusen (hampir) sepenuhnya, sedangkan Freiburg sulit untuk sekadar mengembangkan permainan.

Performa Freiburg justru menanjak jelang laga tuntas. Pada menit 87, misalnya. Petersen melepas tembakan menyusur tanah yang membentur mistar gawang.

Pada akhirnya, tidak ada lagi gol yang tercipta. Empat menit injury time belum cukup bagi Freiburg untuk mencetak gol penyama kedudukan. Pertandingan pun selesai dengan kemenangan 1-0 untuk Leverkusen.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!