Higuain ke Chelsea, Kalinic dan Martins Bisa Terdepak dari Atletico

22 Januari 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalinic merayakan gol di Copa del Rey. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Kalinic merayakan gol di Copa del Rey. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Efek domino dari kepindahan Gonzalo Higuain ke Chelsea ternyata begitu panjang. Pasalnya, akibat transfer tersebut kini masa depan Gelson Martins dan Nikola Kalinic di Atletico Madrid terancam. Kok, bisa?
ADVERTISEMENT
Jadi, begini... Higuain, yang pada paruh pertama musim 2018/19 bermain sebagai pemain pinjaman di Milan, kini tengah bersiap untuk menuju Chelsea juga dengan status pinjaman dari Juventus. Chelsea punya dua opsi di sini. Mereka bisa mempermanenkan Higuain atau meminjamnya satu musim lagi nantinya. Syaratnya, Higuain tampil memuaskan.
Higuain didatangkan karena Chelsea punya masalah besar dalam urusan mencetak gol. Di kalangan tim enam besar Premier League, mereka adalah tim yang lini depannya paling tumpul dengan catatan 40 gol. Dua striker mereka selama ini, Alvaro Morata dan Olivier Giroud, cuma bisa mencetak enam gol di liga.
Dengan masa lalu indahnya bersama Sarri, di mana dia sempat mencetak 36 gol dalam semusim di Serie A, Higuain diharapkan bisa menjadi solusi atas masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Higuain akhirnya benar-benar menggusur Morata dari tim. Pria 26 tahun ini pun dikirim ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman. Atletico sendiri punya opsi mempermanenkan eks didikan Real Madrid itu dengan biaya 48,5 juta poundsterling.
Meski cuma berstatus pinjaman, Atletico harus mengeluarkan biaya tak kecil untuk menggaji Morata. Di Chelsea sendiri mantan pemain Juventus itu menerima bayaran 5,2 juta euro per tahun. Kedatangan Morata ke Estadio Metropolitano membuat limit gaji Atletico sebesar 293 juta euro terancam jebol.
Itulah mengapa, Atletico setidaknya harus melepas satu pemainnya. Saat ini, Martins dan Kalinic jadi kandidat terkuat untuk jadi 'tumbal'.
Bukan kebetulan jika kedua pemain itu akhirnya jadi kandidat untuk ditumbalkan. Sebab, kontribusi Martins dan Kalinic sendiri cukup minim. Martins yang tampil brilian bersama Sporting CP di Portugal gagal bersinar. Pemain 23 tahun itu, selama enam bulan, cuma menjadi starter sekali di La Liga.
ADVERTISEMENT
Gelson Martins berduel dengan Ruben Perez.  (Foto:  Perez REUTERS/Javier Barbancho)
zoom-in-whitePerbesar
Gelson Martins berduel dengan Ruben Perez. (Foto: Perez REUTERS/Javier Barbancho)
Kemudian, ada Kalinic yang gagal menggantikan peran Diego Costa. Dari 11 penampilan di La Liga, pemain Kroasia itu cuma bisa mencetak 2 gol. Alhasil, Atletico pun jadi terlalu bergantung pada Antoine Griezmann yang telah mencetak 7 gol dari 7 pertandingan termutakhir.
Di antara kedua nama tersebut, Martins jadi pemain yang lebih mungkin hijrah pada bursa transfer musim dingin ini. Marca dan Diario AS menyebutkan bahwa Monaco tertarik menggunakan jasa pemain berdarah Tanjung Verde tersebut. Tak cuma Monaco, Arsenal pun disebut juga berminat terhadapnya, meskipun kabar ini cuma datang dari Daily Mirror dan The Sun.
Meski demikian, kepindahan Martins dijamin akan rumit. Sebab, saat ini transfernya dari Sporting ke Atletico masih bermasalah. Atletico mengangkut Martins tanpa biaya sepeser pun pada musim panas 2018 usai Martins memutus kontraknya dengan Sporting.
ADVERTISEMENT
Namun, Sporting bersikeras Atletico berutang duit transfer 45 juta euro kepada mereka. Nilai itu bahkan bisa membengkak sampai 110 juta euro seandainya tuntutan hukum Sporting dikabulkan oleh pengadilan.