Hitam di Atas Putih Blokir Kans Timo Werner Bela RB Leipzig di Liga Champions

Timo Werner beraksi untuk RB Leipzig dalam pertandingan melawan Freiburg. Foto: AFP/Pool

Timo Werner tidak punya pilihan. Juli nanti, dia harus segera merapat ke Chelsea. Alhasil, tak ada kesempatan untuknya membela RB Leipzig di sisa laga Liga Champions 2019/20 pada Agustus mendatang.

Kenyataan ini membikin si penyerang 24 tahun dikecam oleh sejumlah orang di Jerman. Sebab, menurut hemat para pengecamnya, harusnya Werner main dulu untuk RB Leipzig di Liga Champions, baru setelah itu caw ke Stamford Bridge.

Namun, itu tadi, dia enggak punya banyak pilihan. Asal tahu saja, Werner pun mengaku sedih dengan kenyataan ini. Dia merasa sakit, walau tak meriang. Dia terluka, meski tak berdarah.

"Tentu saja, aku merasa sakit tak bisa membela [RB Leipzig] di Liga Champions. Namun, aku adalah pemain Chelsea FC per 1 Juli dan aku dibayar oleh Chelsea sejak saat itu," kata Werner kepada Sportbuzzer, dilansir Goal.

Timo Werner saat bela RB Leipzig. Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

"Jelas bahwa semua pihak; Chelsea, RB, dan pihakku; harus dan kudu menyelesaikan [transfer] ini. Tentu saja, aku sebisa mungkin berusaha menghindari masalah Liga Champions karena jelas aku harus melukai satu pihak. Itu sebabnya, agenku akhirnya setuju dengan kesepakatan [dua belah] klub," lanjutnya.

Itu poinnya. Si penyerang kelahiran Stuttgart harus tunduk pada perjanjian hitam di atas putih sebagai bukti profesionalismenya.

Walau begitu, dia menekankan akan selamanya mematri Die Roten Bullen dan segenap isi Kota Leipzig di hatinya. Janji, ya?

"Aku selamanya terkoneksi dengan Leipzig dan RB, aku akan duduk di depan TV selama perempat final dan tetap optimistis. Mungkin, aku bahkan bisa berada di Lisbon (lokasi sisa laga Liga Champions 2019/20 akan dihelat)," kata Werner.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.