Hitung-hitungan Indonesia Lolos Grup Piala AFF: Hidup Mati Kontra Malaysia?

kumparanBOLA

22 September 2021 19:07 WIB

waktu baca 3 menit

Starting XI Timnas Indonesia vs Afghanistan. Foto: Twitter/PSSI

Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup B Piala AFF 2020. Hal itu usai Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menghelat drawing Piala AFF 2020 pada Selasa (21/9).

Di fase grup, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos. Jika mampu lolos dari fase ini, Indonesia akan melaju ke babak semifinal yang akan berlangsung dua leg.

Lantas, bagaimana perhitungan poin untuk Indonesia melaju ke babak 4 besar?

Indonesia akan memulai dua pertandingan awal dengan lawan yang mampu diatasi di atas kertas: Kamboja dan Laos.

Jika menilik sejarah pertemuan, Indonesia tak pernah kesulitan menghadapi dua tim yang tak pernah diunggulkan di ajang Piala AFF itu. Bahkan, saat Indonesia hancur lebur di AFF 2014 dengan tak lolos babak grup, satu-satunya kemenangan 'Merah-Putih' hadir saat jumpa Laos dengan skor telak 5-1.

Jadi, bisa diasumsikan, Indonesia berpeluang meraih 6 poin di dua pertandingan awal. Apalagi, Timnas Indonesia memiliki keuntungan karena baru berlaga pada 9 Desember, sementara Kamboja yang jadi lawan perdana, akan bermain lebih dulu melawan Malaysia pada 6 Desember 2021.

Setelah mengantongi 6 poin, Indonesia akan menghadapi sang juara bertahan, Vietnam. Memang, pada AFF 2016, Indonesia sempat menyingkirkan Vietnam di semifinal, tetapi setelah itu The Golden Star mengalami perkembangan pesat.

Pada 2019, mereka bahkan berhasil menembus perempat final Piala Asia, sebelum kalah tipis 0-1 dari Jepang. Jadi, saat ini Vietnam memang sudah berada di level Asia, bukan lagi Asia Tenggara.

Pemain Timnas Indonesia Greg Nwokolo (tengah) berusaha melewati pemain Timnas Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Indonesia baru-baru ini juga bertemu Vietnam dalam lanjutan pertandingan Pra-Piala Dunia 2022 Zona Asia. Hasilnya, Indonesia dilibas 1-3 di pertemuan pertama, dan 0-4 di laga kedua.

Katakanlah, Indonesia kalah dari Vietnam. Lantas, skenario apa yang akan terjadi?

Ini berarti laga terakhir kontra Malaysia akan jadi partai 'hidup mati', dengan asumsi Malaysia juga kalah dari Vietnam serta menang atas Laos dan Kamboja.

Dengan begini, Indonesia dan Malaysia sama-sama mengantongi poin 6. Indonesia akan lolos dari fase grup jika mampu menang atas Malaysia dengan skor berapa pun.

Namun, hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah dari Malaysia. Di dua laga Pra-Piala Dunia 2022, Indonesia kalah 2-3 dan 0-2.

Opsi lainnya adalah Indonesia mengincar hasil imbang dengan Malaysia. Jika demikian, armada Shin Tae-yong harus tancap gas di dua laga awal kontra Kamboja dan Laos dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya serta hanya kalah tipis dari Vietnam di laga ketiga.

Vietnam melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (7/6) dini hari WIB. Foto: Instagram @vietnam.football.teams

Jika skenario ini terjadi, maka Indonesia dan Malaysia akan berebut peringkat kedua dengan selisih produktivitas gol, dengan asumsi Vietnam finis sebagai pemuncak klasemen Grup B dengan 12 poin alias menyapu bersih kemenangan.

Dengan begitu, baik Indonesia dan Malaysia akan sama-sama mengoleksi 7 poin dari hasil 2 menang, 1 kalah dan 1 imbang. Jadi, kelolosan ke semifinal akan ditentukan oleh produktivitas gol.

Kendati demikian, segala skenario tersebut hanyalah hitung-hitungan kumparan di atas kertas. Karena, sejatinya segala sesuatunya bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk Indonesia yang tak mampu meraih poin penuh kala melawan Kamboja dan Laos di dua laga awal sehingga skenario kelolosan pun akan berubah.

Satu hal yang pasti, dua laga melawan Kamboja dan Laos akan sangat menentukan langkah Indonesia ke semifinal. Jika terpeleset, maka peluang akan semakin berat.

Lantas, mampukah skuad 'Garuda' lolos dari fase grup Piala AFF 2020? Patut dinantikan.