Hukuman UEFA Tak Pengaruhi Motivasi Manchester City untuk Juarai Liga Champions

26 Februari 2020 18:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Manchester City Sergio Aguero usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Stadion Etihad. Foto: REUTERS / Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester City Sergio Aguero usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Stadion Etihad. Foto: REUTERS / Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim 2019/2020 bisa menjadi kesempatan terakhir untuk sebagian besar penggawa Manchester City untuk menjuarai Liga Champions. Pasalnya, City kemungkinan besar tak akan berpartisipasi dalam dua Liga Champions mendatang akibat hukuman yang mereka terima dari UEFA.
ADVERTISEMENT
City mendapatkan hukuman larangan berpartisipasi di kompetisi level Eropa plus denda dari UEFA akibat pelanggaran yang mereka lakukan terhadap Financial Fair Play (FFP). City disinyalir mengakali FFP lewat dana sponsor yang ganjil.
Hukuman ini statusnya memang belum final. Soalnya, UEFA memberikan kesempatan kepada City untuk melakukan banding. Namun, kemungkinan hukuman ini akan tetap berlangsung cukup besar.
Dari situ, hukuman ini bisa menjadi motivasi City untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Untuk pemain-pemain yang usianya di atas kepala tiga seperti Sergio Aguero, David Silva, dan Fernandinho, musim ini bisa menjadi kesempatan terakhir mereka untuk membawa The Citizens pertama kalinya menjuarai Liga Champions.
Pep Guardiola merayakan kemenangan Manchester City atas Burnley. Foto: Reuters/Andrew Yates
Namun, ide tersebut ditolak oleh pelatih City, Pep Guardiola. Menurut Guardiola, pemain-pemainnya sudah termotivasi tanpa adanya hukuman tersebut. Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa semua pemainnya masih berkesempatan untuk menjuarai Liga Champions.
ADVERTISEMENT
“Tidak. Mereka masih memiliki kesempatan lain untuk menjuarai Liga Champions. Kami tak memiliki motivasi tambahan, meskipun ini kesempatan terakhir kami. Motivasi semestinya sudah ada, karena tanpa itu mustahil kami bisa juara,” kata Guardiola, dikutip dari Associated Press.
Langkah City di Liga Champions 2019/2020 juga bisa dipastikan tak akan berlangsung dengan mulus. Di babak 16 besar saja, mereka mesti berhadapan dengan tim paling sukses di sepanjang sejarah Liga Champions, Real Madrid. Laga leg pertama kedua tim itu bakal berlangsung pada Kamis (27/2/2020) dini hari WIB.
Omong-omong soal Madrid, kapten Los Blancos, Sergio Ramos, menyatakan bahwa City bakal penuh motivasi kala menghadapi timnya. Alasannya, tentu saja, hukuman dari UEFA tersebut.
Meskipun begitu, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tampak tak setuju dengan pernyataan Ramos. Menurut, Zidane, Manchester City tetaplah tim yang penuh motivasi terlepas dari adanya hukuman UEFA tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami tahu bahwa kami akan melawan tim yang sudah menunjukkan kapabilitas mereka sebelumnya. Kami harus memberikan yang terbaik. Yang harus kami pikirkan adalah diri kami sendiri, ucap Zinedine Zidane.