ICC 2020 Batal Digelar, Real Madrid dan Barcelona Rugi 311 Miliar Rupiah
ADVERTISEMENT
International Champions Cup (ICC) 2020 batal diselenggarakan lantaran pandemi virus corona. Ini jelas sebuah kerugian bagi para peserta langganan mini turnamen yang digelar sejak 2013 itu. Pasalnya, event tersebut tak hanya jadi ajang pemanasan bagi klub untuk menjajal skuat anyarnya, melainkan juga sebagai sarana meraup pendapatan di awal musim.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dilaporkan Marca, Real Madrid dan Barcelona bakal kehilangan pendapatan atas dibatalkannya ICC 2020. Tak tanggung-tanggung, kerugian mereka ditaksir mencapai 18 juta euro atau setara 311 miliar rupiah.
Padahal, Madrid sebelumnya telah melakukan pemotongan gaji para personel tim --meliputi Sergio Ramos cs-- demi menjaga neraca keuangan klub. Dalam situs resminya, El Real menyebut jika pemain dan staf klub siap menerima pemotongan gaji sebesar 10 hingga 20 persen.
Pun demikian dengan Barcelona . Mereka juga melakukan langkah identik dengan Madrid. Blaugrana memutuskan untuk memotong 70% gaji para pemain mereka. Langkah ini cukup efektif karena bisa menghemat pengeluaran Barcelona sebesar 16 juta euro atau sekitar 5,75% dari gaji tahunan pemain.
Cobaan Barcelona tak berhenti sampai di situ. Baru-baru ini mereka telah ditinggal pergi enam petingginya: Emili Rousaud dan Enrique Tombas (wakil presiden) serta para direktur seperti Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont, dan Jordi Clasamiglia.
ADVERTISEMENT
Keenamnya sudah mengirimkan surat pengunduran diri resmi kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Di sana tertulis bahwa salah satu alasannya terkait dengan krisis di tengah pandemi virus corona.
Selain dipicu krisis akibat wabah COVID-19, keputusan keenam petinggi klub itu ditengarai oleh skandal media sosial Barcelona pada awal 2020 alias Barcagate. Waktu itu, Barcelona dilaporkan sengaja menggunakan jasa konsultan media untuk menjaga citra klub, sekaligus Bartomeu sendiri.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!