Imbangi Schalke, Leverkusen Kembali ke Empat Besar Bundesliga

15 Juni 2020 1:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Caligiuri saat mengeksekusi penalti Schalke. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Caligiuri saat mengeksekusi penalti Schalke. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Susah payah Bayern Leverkusen menahan imbang Schalke 04 1-1 di Veltins Arena, Sabtu (14/6/2020) malam WIB. Gol penalti Daniel Caligiuri pada laga ini akhirnya mampu disamakan Schalke via gol bunuh diri Juan Miranda.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Leverkusen kembali ke posisi keempat Bundesliga dan mengoleksi 57 poin. Skuat binaan Peter Bosz tersebut unggul 1 poin atas Borussia Moenchengladbach, yang turun ke posisi kelima.
Sementara, Schalke naik dari peringkat ke-11 ke posisi ke-9 dengan raihan 39 poin.
***
Schalke 04 benar-benar menunjukkan bahwa mereka tuan rumah pada babak pertama laga ini. Pasukan David Wagner itu pun tampil dengan intensitas tinggi dalam skema 4-4-2.
Schalke berani mengambil inisiatif serangan selama babak pertama. Sisi tepi, terutama dari kiri, terus dieksploitasi tim berjuluk Die Koenigsblauen itu dengan cepat dan kolektif.
Bahkan, peluang emas Schalke sudah terlihat tak lama usai sepak mula dilakukan. Kala itu, mereka membangun serangan dari kiri dan kemudian Weston McKennie melesakkan tembakan keras di tengah lapangan.
ADVERTISEMENT
Upaya ini masih bisa ditepis kiper Leverkusen, Lukas Hradecky. Tapi, bola kemudian mengarah ke Ahmed Kutucu. Sayang, aksi salto Kutucu malah membuat bola keluar dari area pertandingan.
Sengitnya duel Schalke versus Leverkusen. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
Setelahnya, Schalke masih agresif menyerang. Namun, lagi-lagi kualitas penyelesaian akhir menjadi masalah McKennie cs. Hingga turun minum, mereka punya 4 upaya dan tak ada gol tercipta.
Di lain sisi, Leverkusen kesulitan menembus pertahanan Schalke. Sebab, Schalke juga tak kalah agresif ketika bertahan.
Kala itu terjadi, bisa ada dua pemain Schalke berusaha melakukan intersep cepat. Situasi ini memaksa Leverkusen mengoper cepat, dan seringkali itu malah membuat bola menjadi milik Schalke. Jadi, jangan kaget jika si lawan cuma bisa bikin 1 tembakan akurat.
Setelah babak pertama berakhir 0-0, akhirnya gol yang dicari Schalke muncul pada menit ke-48. Gol ini bermula dari umpan silang Jonjo Kenny yang berakibat handsball Edmond Tapsoba di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
Daniel Caligiuri kemudian sukses melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Skor pun berubah 1-0 bagi Schalke.
Para pemain Schalke merayakan gol ke gawang Leverkusen. Foto: Ina Fassbender/Pool via REUTERS
Setelahnya, kedua tim tetap sengit mencari gol. Bahkan, tensi laga ini sempat meninggi pada menit ke-56.
Semua bermula dari Benjamin Stambouli yang mengalami cedera di tengah lapangan. Schalke berharap Leverkusen menunjukkan aksi fair play dengan membiarkan bola keluar lapangan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Tiba-tiba Lucas Alario merangsek ke kotak penalti dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Schalke, Alexander Nuebel. Nuebel berhasil menggagalkan tembakan Alario. Setelahnya kedua tim pun saling berdebat mengenai tindakan Alario ini.
Sang wasit perlu butuh waktu agak lama buat menenangkan kedua belah pihak. Setelah itu terjadi, Alario mendapatkan kartu kuning. Begitu juga dengan Caligiuri.
ADVERTISEMENT
Di menit ke-80, Leverkusen berhasil menyamakan kedudukan. Gol ini muncul dari aksi tanggung Caligiuri saat harus membuang bola. Akibatnya, bola berhasil direbut Moussa Diaby dan dia melepas umpan terobosan ke kotak penalti.
Nah, di kotak penalti, pemain Schalke, Juan Miranda, berusaha membuang bola. Alih-alih, aksinya malah membuat bola masuk ke gawang tim yang dia bela.
Setelah skor berubah menjadi 1-1, justru Leverkusen memegang kemudi pertandingan. Walau begitu, tidak ada lagi gol tambahan muncul hingga laga ini tuntas.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!