Imbas Virus Corona: Gaji Manajer West Ham, David Moyes, Dipotong 30 Persen
ADVERTISEMENT
Meluasnya virus corona membuat banyak klub mengalami masalah ekonomi. Melihat itu, Manajer West Ham, David Moyes tak tinggal diam.
ADVERTISEMENT
Moyes dengan sukarela memutuskan untuk memotong 30 persen gajinya untuk meringankan beban klub yang ia latih. Sementara, sebagian besar staf non-pemain akan tetap mendapat bayaran penuh.
The Guardian melaporkan bahwa West Ham tidak mengambil bantuan pemerintah untuk membayar gaji para pegawainya. The Hammers punya rencana untuk mendapatkan dana sebesar 30 juta poundsterling atau sekitar Rp 595 miliar untuk mengatasi kerugian akibat pandemi COVID-19.
Per laporan Football London, tidak adanya pertandingan membuat The Hammers mengalami kerugian hingga 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun.
Jumlah itu berasal dari kebutuhan gaji pemain yang per bulan mencapai angka 10,5 juta pounds atau sekitar Rp200 miliar. Belum lagi dengan biaya transfer dari era Manuel Pellegrini yang berkisar pada jumlah 44 juta pounds atau sekitar Rp874 miliar, serta faktor lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Forbes, West ham termasuk dalam daftar 20 klub sepak bola terkaya di dunia. Mereka ada di nomor 17 dalam daftar tersebut. Meski demikian, West Ham mencatatkan kerugian hingga 28,2 juta pounds atau sekitar Rp555 miliar di musim 2018/19.
Moyes menjadi manajer ketiga di Premier League yang rela gajinya dipotong. Sebelumnya ada manajer Bournemouth, Eddie Howe, dan manajer Brighton, Graham Potter.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini .