Impresi Bagas Usai Cetak Gol Meliuk-liuk ke Gawang Iran

Pemain Timnas U-16, Amiruddin Bagas Arrizqi, merayakan golnya ke gawang Iran U-16. (Foto: Dok. AFC)

Berposisi sebagai bek sayap tak lantas mematikan potensi Amiruddin Bagas Arrizqi. Naluri mencetak golnya pun masih tetap tinggi meski tugas utamanya ialah menjaga daerah pertahanan.

Hal itu terbukti dari lesakkan satu golnya ke gawang Iran U-16. Gol Bagas pun memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Iran dengan skor 2-0 dalam laga perdana Grup C Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2018).

Tak hanya itu, gol yang diciptakan Bagas pun berkelas. Bermula dari umpan Andre Oktaviansyah di luar kotak penalti, Bagas tanpa ragu melakukan tusukan.

Satu, dua, tiga, bahkan hingga empat pemain lawan sukses dilewatinya. Gerakannya begitu licin. Dengan meliuk-liuk, Bagas lantas menceplsokan bola ketika tinggal berhadapan dengan kiper lawan.

Usai laga, Bagas tak sungkan ketika para pewarta memintanya untuk berbincang di mixed zone (area keluar pemain dari stadion). Dengan terus menebar senyum, ia pun sempat bercerita tentang golnya tersebut.

"Saya tinggal bawa bola saja, lari. Depan gawang saya shoot," ujar Bagas.

"Saya juga coba menaruh keyakinan pada diri saya. Alhamdulillah bisa jadi gol. Saya tentu bersyukur dengan gol tadi," lanjutnya.

Ya, jawaban Bagas terasa begitu sederhana. Tetapi, dilihat dari proses gol tersebut, teknik tingkat tinggi tentunya sangat diperlukan.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 2 ini mengaku tak pernah berlatih khusus. Ia hanya berusaha fokus dan bekerja keras baik saat berlatih maupun bermain.

Tak dapat dipungkiri pula, kemampuan akselerasi Bagas karena ia merupakan pemain berposisi striker pada awalnya. Akan tetapi, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, tertukar ketika menempatkan posisinya dengan kembarannya, Amiruddin Bagus Kahfi.

Skuat Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan atas Iran U-16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9). (Foto: Dok. AFC)

Menariknya, Bagas tampaknya masih berhasrat untuk bisa merasakan posisi aslinya dahulu.

"Ya, kalau pelatih berikan saya kesempatan, saya pasti siap," ucap Bagas.

Kini, Bagas akan kembali menjadi tumpuan ketika Timnas U-16 berhadapan dengan Vietnam U-16 dalam laga kedua pada Selasa (24/9) mendatang. Dengan kemampuan olah bolanya, Bagas pun tak hanya menjadi tumpuan di lini belakang, melainkan juga bisa menjadi alternatif manakala Timnas U-16 membangun serangan.