Indonesia vs Thailand: Kans Garuda Terbuka di SUGBK

10 September 2019 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Indonesia, Fachrudin Aryanto, mengawal pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr. Foto: AFP/Chalinee Thirasupa
zoom-in-whitePerbesar
Bek Indonesia, Fachrudin Aryanto, mengawal pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr. Foto: AFP/Chalinee Thirasupa
ADVERTISEMENT
Thailand jadi ujian kedua bagi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelah tumbang dari Malaysia di laga perdana Grup G, 'Garuda' bakal menargetkan tripoin perdana.
ADVERTISEMENT
Setali tiga uang, Thailand juga mengincar kemenangan. Sebab, ketika bersua Vietnam di laga pertama The War Elephant ini hanya bermain imbang tanpa gol.
Oke, sebelum kedua kesebelasan bersua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019) malam WIB, mari kita mengingat sedikit sejarah pertemuan Indonesia dan Thailand.
Indonesia dan Thailand sudah bersua sebanyak 77 kali sejak 1957. Menyitat laman 11vs11, hasil positif masih berpihak bagi Thailand dengan memenangi 38 laga dan sukses menahan imbang Indonesia sebanyak 14 kali. Artinya, Indonesia hanya memenangi 25 laga.
Pada lima laga teraktual, Indonesia bisa memenangi dua di antaranya. Dua laga itu sendiri sama-sama dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara, pada tiga laga lainnya yang tidak digelar di kandang sendiri, Indonesia selalu menelan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Fase Grup Piala AFF 2018
Fachrudin Aryanto berduel udara dengan pemain Thailand Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ini jadi pertemuan teraktual bagi Indonesia dan Thailand. Ketika itu, saat menjalani babak grup, Indonesia yang dilatih oleh Bima Sakti mesti keok 2-4 di tangan Thailand.
Pertandingan ini sendiri diwarnai oleh blunder spektakuler kiper Indonesia, Awan Setho Raharjo. Dengan kekalahan dari Thailand ini, Indonesia gagal lolos ke fase gugur karena sebelum ini sudah menelan kekalahan juga dari Singapura.
Tiga Pertemuan di Piala AFF 2016
Pesepak bola Indonesia, Dedi Kusnandar (11) dan Boaz Solossa (7) mengekspresikan kesedihan usai Indonesia dikalahkan Thailand pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). Foto: Aditia Noviansyah
Indonesia dan Thailand tiga kali bersua di edisi 2016 ini. Yakni, di babak grup dan dua leg partai final.
Pertemuan di babak grup terjadi pada 19 November 2016. Ketika itu, laga jadi milik Thailand yang sukses menyudahi laga dengan skor 4-2.
ADVERTISEMENT
Meski kalah, Indonesia tetap melaju mulus hingga babak pemungkas. Tampil sebagai runner-up grup, Indonesia mengangkangi Vietnam di babak semifinal dan kembali bersua Thailand di partai puncak.
Kemenangan Indonesia dengan skor 2-1 di leg pertama babak final mestinya jadi modal berharga. Sebab, dengan hanya bermain imbang, Indonesia sudah bisa memastikan diri sebagai pemenang turnamen dua tahunan ini.
Kendati demikian, pertandingan yang dihelat di Rajamangala Stadium pada 17 Desember 2016 lalu berkesudahan lain. Thailand sukes mempecundangi Indonesia dengan skor 2-0 sehingga akhirnya berhak atas gelar juara.
Fase Grup Piala AFF 2010
Bambang Pamungkas merayakan kemenangan Indonesia atas Thailand pada Piala AFF 2010 bersama Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan Irfan Bachdim. Foto: AFP/Bay Ismoyo
Minus kekalahan di leg pertama final dari Malaysia, Piala AFF 2010 adalah turnamen yang amat menyenangkan bagi Indonesia. Di fase grup, misalnya, selain sanggup menggulung 'Harimau Malaya' dengan skor telak 5-1, Indonesia juga sukses menundukkan Thailand 2-1.
ADVERTISEMENT
Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu Thailand unggul lebih dulu lewat aksi Suree Sukha. Akan tetapi, Indonesia punya Bambang Pamungkas. Dua gol Bepe di pengujung laga, termasuk satu tendangan penalti, berhasil memenangkan 'Garuda' di hadapan pendukung fanatiknya.