Indra Sjafri Ingin Jadikan Marinus Striker Terbaik di Indonesia

24 Februari 2019 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas U-22 Kamboja dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas U-22 Kamboja dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada dua nama penyerang yang diikutsertakan pelatih Indra Sjafri saat Timnas U-22 Indonesia berlaga di Piala AFF 2019. Mereka adalah Dimas Drajad dan Marinus Wanewar.
ADVERTISEMENT
Namun, di antara kedua nama itu, juru latih asal Sumatera Barat ini lebih condong memilih Marinus dalam balutan pakem 4-3-3. Wajar saja, merujuk tiga laga yang telah dijalaninya, daya jelajah pemain Persipura Jayapura ini lebih memikat hati sang pelatih.
Marinus tak hanya mampu menjalankan peran sebagai target man. Pemain berusia 22 tahun juga kerap bergantian mengisi pos pada sisi sayap yang diisi oleh Witan Sualeman dan Osvaldo Ardiles Haay.
Hasilnya pun cukup menjanjikan. Hingga Timnas U-22 menjejak babak final, Marinus sudah mengemas tiga gol. Penampilan apiknya yang patut disematkan apresiasi adalah kala dua golnya membantu Timnas U-22 menang atas Kamboja di laga pemungkas grup, Jumat (22/2/2018) lalu.
Pemain Timnas Indonesia U-22 Marinus Wanewar (tengah) berebut bola dengan Pemain Timnas Kamboja U-22 dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat, (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kegemilangan Marinus selama menjalani Piala AFF U-22 bukan dilewati dengan jalan mudah. Tentu semua sepakat bahwa saat mentas di ajang SEA Games 2017, aksinya menghadapi Kamboja U-23 jadi catatan kelam Marinus selama berseragam 'Garuda'. Ketika itu, ada gestur tak pantas yang dia pamerkan kepada lawannya.
Selepas SEA Games 2017, Marinus tak kunjung mendapat kepercayaan lagi. Ia terlempar saat sebagian rekan-rekannya dipanggil Luis Milla untuk menghadapi Asian Games 2018. Seketika namanya pun mulai tenggelam.
Namun, Indra Sjafri nyatanya lebih memilih menyingkirkan masa lalu pemain 22 tahun itu. Ada kepercayaan yang dimiliki Indra agar Marinus Wanewar mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
''Saya ingin menjadikan Marinus sebagai penyerang terbaik di Indonesia,'' ujar Indra selepas laga Timnas U-22 vs Vietnam, Minggu (24/2).
ADVERTISEMENT
Membicarakan Marinus, jelas membicarakan wataknya yang kerap meledak-ledak. Akan tetapi, selama mentas di ajang Piala AFF, justru ia tampil lebih kalem. Julukan 'Marinus Anak Baik' pun kini ramai berseliweran di dunia maya.
Selebrasi Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar (kedua kanan) setelah mencetak gol ke gawang Timnas U-22 Malaysia dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ambil contoh saat laga menghadapi Vietnam. Kala Osvaldo Haay terlibat cekcok dengan salah satu gelandang Nguyen Huu Tang, justru ia membantu melerai rekannya. Pun saat di pengujung pertandingan.
Ketika pemain lawan menjatuhkannya di dekat bench Timnas U-22, sang lawan berupaya mengarahkan bola ke kepalanya. Beruntung di situasi itu, Marinus hanya menunjukkan gestur bertanya kepada wasit terkait hukuman yang diberikan kepada lawan.
Sikap-sikap yang ditunjukkan Marinus membikin Indra tak segan memujinya.
''Saya kenal Marinus Wanewar sudah tujuh minggu dan sekarang minggu ke delapan. Dia adalah pemain cerdas dan jangan Anda selalu berpikir ketika terpancing, dia tak bisa kontrol emosi. Dia bisa,'' kata Indra.
ADVERTISEMENT