Indra Sjafri Kenang Memori 11 Gol Timnas U-19 vs Qatar: Itu Kekuatan Spiritual

17 September 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Sjafri melakukan sujud syukur Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Indra Sjafri melakukan sujud syukur Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Mantan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menuturkan alasan di balik penampilan gemilang skuatnya kala berhadapan dengan Qatar U-19 di Piala Asia U-19 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Menurut Indra, hal itu tak lepas dari kekuatan spiritual yang ia tanamkan kepada anak-anak asuhnya.
Meski langkah 'Garuda Muda' terhenti di perempat final, penampilan mereka kala itu mendapat apresiasi dari banyak pihak. Khususnya di laga kedua babak grup A kontra Qatar.
Kedua tim kala itu sama-sama tampil ngotot untuk memastikan tiket lolos dari babak grup lebih cepat. Sayang, skuat Indra Sjafri justru tertinggal 1-6 lebih dulu.
Ketinggalan marjin 5 gol membuat Indra putar otak. 'Kartu AS' bernama Todd Rivaldo Ferre ia mainkan untuk menambah daya gedor skuat Timnas U-19 di babak kedua.
Hasilnya pun tak main-main. Meski tetap menelan kekalahan, Timnas U-19 saat itu sukses membuat takjub sekitar 38 ribu pasang mata yang hadir di stadion GBK. Ya, Indra berhasil membawa anak asuhnya menutup pertandingan dengan skor 5-6.
ADVERTISEMENT
Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu menuturkan bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam dunia sepak bola, termasuk penampilan anak asuhnya yang hampir menyamakan kedudukan setelah tertinggal 1-6.
Adu taktik dan mental adalah kunci utama. Intinya, apa pun bisa terjadi selama pluit akhir belum ditiup.
''Pertandingan tersebut menggambarkan bahwa semua bisa terjadi di sepak bola. Apalagi, pada pertandingan dengan level yang serupa, adu taktik memang sangat menentukan. Contohnya, ya, dari 6-1 bisa menjadi 6-5,'' ujar Indra kepada kumparan, Kamis (17/9).
''Kalau saat itu saya sudah merasa kalah, hasilnya akan semakin kacau. Faktor mental memang sangat diperlukan. Dalam pertandingan tidak hanya teknik yang terpenting, namun juga mental,'' kenangnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa kekuatan spritual yang ia tanamkan ke skuatnya menjadi salah satu faktor penentu di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
''Anak-anak sudah down saat itu. Dan itu tidak boleh. Respons kami saat itu memasukkan pemain seperti Todd [Ferre]. Semua tidak ada yang tidak mungkin, kekuatan spritual juga menjadi perhatian saya,'' jelasnya.
Timnas U-19 di laga melawan Qatar. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.
''Saya bilang ke mereka, 'Jangan menyerah sampai perjuangan berakhir'. Sangat mudah bagi Tuhan membolak-balikan situasi, termasuk membuat kedudukan 6-1 jadi 6-5. Itu yang selalu saya tanamkan, bagaimana nilai-nilai spiritual dibawa ketika bertanding,'' dirinya menambahkan.
Kini, dua tahu berlalu, Timnas U-19 akan kembali menghadapi Qatar U-19 dalam laga uji coba di Kroasia, Kamis (17/9) pukul 20:45 WIB.
Kali ini, Pelatih Shin Tae-yong yang menjadi komando Witan Sulaeman dkk. Sementara, Indra duduk di bangku penonton sebagai Dirtek PSSI.
Lantas, mampukah 'Garuda Muda' kembali memberi shock therapy kepada Qatar U-19? Menarik dinantikan.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.