Ini Pesan Christian Eriksen di Grup Chat Inter Milan Usai Siuman

13 Juni 2021 15:56 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Denmark, Christian Eriksen mengalami kolaps pada pertandingan Denmark vs Finlandia di Euro 2020. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Denmark, Christian Eriksen mengalami kolaps pada pertandingan Denmark vs Finlandia di Euro 2020. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Christian Eriksen memberi pesan di grup chat Inter Milan saat kembali siuman usai sempat kolaps di tengah laga Grup B Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia pada Sabtu (12/6) malam WIB. Hal ini boleh jadi melegakan bagi skuad Nerazzurri.
ADVERTISEMENT
Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengatakan bahwa timnya sudah mendapat kabar langsung dari Eriksen. Dialah yang menyatakan bahwa pemain 29 tahun itu telah berkabar via grup chat internal klub.
Namun, apa sebenarnya pesan yang dikirim Eriksen ke grup chat Inter Milan? Media Italia, La Gazzetta dello Sport, membeberkannya.
Gelandang andalan Inter Milan, Christian Eriksen. Foto: AFP/Miguel Medina
Christian Eriksen terikat kontrak dengan Inter Milan hingga akhir Juni 2024. Gelandang serang yang diboyong dari Tottenham Hotspur ini berperan penting dalam membantu La Beneamata meraih scudetto Liga Italia 2020/21.
Dengan begini, Inter Milan juga memiliki wewenang untuk membantu dalam mengecek kondisi kesehatan Eriksen selanjutnya. Kepala staf medis Inter Milan, Piero Volpi, berusaha mengumpulkan semua informasi terkait sang pemain yang dinilainya tak punya masalah kesehatan jantung selama ini.
ADVERTISEMENT
"Kami mengalami waktu yang buruk, bukan saya tetapi seluruh keluarga klub kami. Dia akan menjalani pemeriksaan mendalam. Yang penting adalah dia baik-baik saja," terang Volpi.
"Namun, tidak pernah ada episode yang, bahkan dari jarak jauh, mengisyaratkan masalah [jantung Eriksen], baik ketika dia di Tottenham maupun di Inter Milan. Di Italia, kontrol sangat ketat, setiap parameter fisik, setiap data jantung," tandasnya.
***