news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Insigne Menikmati Napoli ala Ancelotti

8 Oktober 2018 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lorenzo Insigne usai laga melawan Liverpool di matchday kedua Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Lorenzo Insigne usai laga melawan Liverpool di matchday kedua Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Napoli tetap menang, dua gol tanpa balas. Pada akhirnya, Lorenzo Insigne tetap mencetak gol, walau ia masuk dari bangku cadangan. Pada akhirnya, Insigne tetap dapat menikmati sepak bola Napoli, meski berganti pelatih tak jarang sama dengan berganti peran.
ADVERTISEMENT
Musim 2018/19 di Napoli ditandai dengan kepergian Maurizio Sarri dan kedatangan Carlo Ancelotti. Nama yang disebut belakangan merupakan pelatih asli Italia yang memenuhi lemarinya dengan trofi dan gelar juara.
Ancelotti bukan tipikal pelatih yang saklek dalam satu pakem tertentu. Kalau orang-orang gemar bermain api, maka Ancelotti suka bermain taktik. Bahkan dalam wawancara terdahulunya ia pernah menjelaskan bahwa yang jadi fokus utamanya bukan menciptakan permainan yang enak ditonton, tapi permainan yang dibangun di atas harmoni tim.
Bila ditarik mundur, Napoli ala Sarri kerap bermain dengan formasi 4-3-3 dengan menurunkan pemain yang itu-itu melulu. Maka tak heran, Napoli sering ngos-ngosan di akhir musim. Pemain tepar, gelar juara melayang. Partenopei tetap di papan atas, tapi bukan di puncak.
ADVERTISEMENT
Di atas ranah kepelatihan Sarri, Insigne kerap menjadi penyerang sayap kiri. Bukan pilihan yang salah, karena toh, ia tak mandul gol. Keran golnya tak pampat, bahkan tak jarang menyelamatkan Napoli dari kekalahan di laga penting. Namun, seiring dengan kepergian Sarri, permainan Napoli pun mengalami perubahan.
Ancelotti memang tetap sering memasuki laga dengan formasi 4-3-3, tapi begitu masuk dalam permainan, formasi akan bergeser menjadi 4-2-3-1 atau 4-4-2. Dalam skema yang seperti ini, tak ada nama Insigne di pos sayap kiri. Yang ada, Insigne bakal ditarik ke area sentral.
Di area ini, ruang gerak dan daya jelajah kreativitas Insigne menjadi lebih luas. Tak heran, gol demi gol menjadi kawan bagi Insigne. Karena itu pulalah, Insigne mensyukuri kegigihan Ancelotti untuk mengotak-atik taktik, walau di laga melawan Sassuolo yang dihelat pada Minggu (7/10/2018) di San Paolo Stadium, ia masuk sebagai pemain pengganti.
ADVERTISEMENT
Lorenzo Insigne rayakan kemenangan Napoli atas Liverpool. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Lorenzo Insigne rayakan kemenangan Napoli atas Liverpool. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
"Saya merasa lebih rileks. Saya diberi kepercayaan oleh pelatih, dan terlebih oleh tim. Saya berusaha untuk membayar kepercayaan itu dengan berkorban untuk tim dan mencoba untuk mencetak gol juga untuk tim," jelas Insigne kepada Sky Sport Italia.
"Saya pun percaya dengan diri sendiri. Tapi, sekarang, pelatih menempatkan saya lebih dekat ke fungsi pencetak gol sehingga mengurangi tanggung jawab defensif. Sebagai balasannya, ia juga meminta saya untuk lebih presisi dan punya determinasi dalam penyelesaian akhir."
Upaya Insigne untuk membayar kepercayaan Ancelotti dan rekan-rekan setimnya itu bukan wacana belaka. Semuanya mewujud dalam torehan gol Insigne. Untuk di kompetisi Serie A 2018/19 saja, ia sudah menyegel 6 gol dalam 8 pertandingan. Itu belum ditambah dengan 1 gol penentu kemenangan saat bertanding melawan Liverpool di matchday kedua Liga Champions 2018/19. Artinya, ia mencetak 1 gol dalam 2 pertandingan di kompetisi antarklub Eropa itu.
ADVERTISEMENT
"Saya lebih menikmati peran ini. Saya jadi lebih fokus ke satu aspek. Suporter menyukai gol, jadi saya juga suka mencetak gol untuk mereka. Saya sedang ada dalam performa yang baik, dan saya harap, performa yang baik seperti ini dapat terus berlanjut. Saya juga ingin tetap bisa mencetak gol secara rutin. Tapi, yang paling penting, saya benar-benar berharap Napoli dapat mengatasi semua tantangan di setiap kompetisi," pungkas Insigne.