Insigne, Pahlawan Kemenangan Italia

Lorenzo Insigne merayakan gol ke gawang Bosnia-Herzegovina. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP

Kalau bisa menyelamatkan timmu dengan gaya, mengapa harus tampil biasa-biasa saja? Jika isi kepala Lorenzo Insigne dikorek, barangkali kita akan melihat pemikiran macam itu bercokol kuat dalam benaknya.

Gawang Timnas Italia di Kualifikasi Piala Eropa 2020 akhirnya bobol juga. Bertanding melawan Timnas Bosnia-Herzegovina pada Rabu (12/6/2019), Italia kebobolan satu gol pada paruh pertama.

Namun, keunggulan yang lahir pada menit ke-32 berkat gol Edin Dzeko itu tidak bertahan lama. Saat paruh kedua baru berjalan empat menit, Italia sudah menggebrak--ditandai dengan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Insigne.

Yang mengesankan bukan hanya keberhasilan Italia menyamakan kedudukan, tapi cara Insigne mencetak gol. Federico Bernardeschi mengakomodasi hasrat Italia untuk mengelak dari kekalahan lewat tendangan sudut.

Para pemain Italia merayakan gol yang dicetak Marco Verratti ke gawang Bosnia. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Bola yang mengarah di tepi luar kotak berhasil disambar oleh Insigne dengan sepakan voli. Ada lima pemain Bosnia-Herzegovina yang berdiri di hadapan Insigne dalam momen itu.

Sepintas, penjagaan itu bakal cukup kuat untuk menghentikan laju bola yang dilesakkan Insigne. Namun, perhitungan lawan tak matang. Bukannya menyasar tengah gawang, lesakan Insigne justru mengarah ke sudut kanan gawang.

Meski memiliki andil krusial dalam meloloskan timnya dari kekalahan, Insigne menilai kerja sama tim merupakan pilar utama yang menopang kemenangan tim. Baginya, sebagus apa pun ia bermain, tak akan mungkin bisa mengantarkan Italia pada kemenangan jika kawan-kawannya sudah menyerah sebelum peluit panjang dibunyikan.

"Ini bukan penampilan terbaik kami. Tapi, kami bertarung sekuat-kuatnya dan bekerja sebagai tim. Kami menunjukkan bahwa keengganan untuk menyerah ada dalam DNA tim. Inilah yang dapat membawa kami melangkah jauh," jelas Insigne, dilansir Football Italia.

"Memakai jersi nomor 10 untuk Italia sama dengan memikul tanggung jawab besar. Tapi, saya berusaha mengubahnya menjadi antusiasme dan konsistensi untuk tetap bekerja sebagai bagian dari tim," ucap Insigne.

Mencetak satu gol belum cukup buat Insigne. Italia pada akhirnya mengemas kemenangan 2-1 yang dipastikan lewat gol Marco Verratti pada menit 86. Nah, Insigne juga memiliki peran langsung dalam gol penentu kemenangan tersebut karena ialah yang berperan sebagai pemberi assist.

Pada akhirnya, Italia mengemas kemenangan 2-1. Berkat hasil ini, Italia semakin kukuh di puncak klasemen Grup J. Koleksi 12 poin dipermanis dengan torehan 13 gol dan hanya satu kali kebobolan. Sementara, nasib Bosnia-Herzegovina di ujung tanduk. Kini, mereka ada di peringkat kelima dengan koleksi empat poin.