Inter: Kami Tidak Menghukum Icardi

19 Maret 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spalletti dan Icardi "berpisah jalan". Foto: Reutes/Jennifer Lorenzini
zoom-in-whitePerbesar
Spalletti dan Icardi "berpisah jalan". Foto: Reutes/Jennifer Lorenzini
ADVERTISEMENT
Mauro Icardi urung mentas bersama Inter Milan. Bahkan, namanya tak terpampang dalam daftar penggawa La Beneamata yang tampil di Derby della Madonnina pada akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Well, pada akhirnya Inter yang keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2 atas AC Milan. Namun, tetap saja, ketiadaan topskorer klub dengan catatan 13 gol di seluruh kompetisi musim ini tetap menjadi tanda tanya besar.
Beppe Marotta selaku Direktur Olahraga Inter menegaskan bahwa pihak klub tidak menghukum Icardi. Terlihat demikian, akan tetapi kenyataannya berbeda. Ibarat sistem didikan orang tua dengan anaknya.
"Saya berharap situasinya dapat pulih dengan sendirinya. Kami keluarga dan orang tua harus membuat keputusan demi anak-anak mereka, tetapi mereka tidak dihukum. Itu dibuat agar anak-anak dapat tumbuh dan menjadi lebih baik," kata Marotta sebagaimana dilansir Football Italia.
Selebrasi pemain-pemain Inter atas gol Icardi ke gawang SPAL. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Konflik Inter-Icardi ditengarai dari simpang siurnya kesepakatan kedua belah pihak untuk memperpanjang durasi kerja sama. Makin mencapai puncaknya setelah Wanda Nara berujar kepada Tyc Sport bahwa kekasihnya tak akan meneken kontrak anyar yang akan habis pada Juni 2021. Padahal, Inter berencana untuk memperpanjang kontrak Icardi di tengah musim ini.
ADVERTISEMENT
Icardi sebelumnya telah angkat suara dengan menuliskan surat terbuka pada Jumat (1/3/2019). Jebolan akademi Barcelona itu berusaha merajuk dan menuangkan itikad baiknya untuk memperbaiki keadaan saat ini.
“Begitulah keputusan kami harus ditafsirkan. Saya harap kami bisa memperbaiki keretakan ini secepat mungkin karena Icardi adalah anak baik yang telah memberikan banyak hal kepada Inter, dan masih banyak lagi yang bisa ia berikan kepada kami," ucap Marotta.
Marotta turut menambahkan bahwa cedera jadi salah satu alasan mereka memarkir Icardi dalam waktu lama. Tak menutup kemungkinan Inter bakal kembali menurunkan sang kapten tim setelah ia pulih.
"Sekarang dia sedang berjuang dengan masalah lutut. Kami berharap ini sembuh secepat mungkin dan dia kembali ke grup setelah rehabilitasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bakayoko berduel udara dengan Vecino. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Awalnya, absennya Icardi tak begitu memberikan pengaruh signifikan kepada Inter. Buktinya, mereka sukses merangkum tiga kemenangan beruntun sejak pertengahan Februari.
Akan tetapi, konsistensi pasukan Luciano Spalletti itu mulai goyah karena hanya memetik satu kemenangan dalam lima laga setelahnya. Kekalahan dari Eintracht Frankfurt di Giuseppe Meazza salah satu di antaranya--yang kemudian membuat Inter tersingkir dari Liga Europa.
Hal itu tak terkait erat dengan performa Lautaro Martinez yang tak kunjung ajeg. Hanya dua gol yang diproduksinya saat menggantikan posisi Icardi dalam 7 kesempatan.
Tenang, penyerang yang digaet dari Racing Club tersebut tak seburuk itu, kok. Ia perlahan nyetel dan berhasil meng-cover pos yang ditinggalkan Icardi. Buktinya, Lautaro jadi aktor kemenangan Inter lewat sumbangsih masing-masing satu gol dan assist ke gawang Milan.
ADVERTISEMENT