Inter Milan Siap Gunakan Taktik 'Nakal' demi Pulangkan Romelu Lukaku

7 Juni 2022 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Chelsea Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Aston Villa pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Chelsea Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Aston Villa pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Inter Milan tengah menyusun strategi guna memulangkan Romelu Lukaku dari Chelsea. Namun, Nerazzurri disinyalir tak berniat memakai cara halus, melainkan menggunakan cara yang sedikit 'nakal' nan irit biaya.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Daily Express, Inter Milan bakal mengenakan sebuah trik yang pernah dipakai kala menggaet Alexis Sanchez dari Manchester United pada 2019 silam. Ya, kubu Inter Milan tampaknya akan mengajukan proposal peminjaman Lukaku untuk musim depan dan baru mempermanenkan jasanya pasca harga jual pemain berusia 29 tahun itu menukik turun.
Argumen Lukaku yang menyatakan bahwa dirinya tak betah di Stamford Bridge diprediksi akan menjadi kunci utama dalam kesepakatan ini. Maklum, The Blues memang kerap meminjamkan pemain bintangnya yang dinilai flop.
Pemain Chelsea Romelu Lukaku menendang bola ke arah gawang Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
Salah satunya seperti yang dialami bintang Spanyol, Alvaro Morata. Pemain berusia 29 tahun itu diketahui pernah dipinjam Chelsea usai tampil buruk selama satu setengah musim.
Menurut data Transfermarkt, Morata memang kurang moncer di musim perdananya bersama Chelsea. Tercatat, ia hanya mengoleksi 11 gol dan 6 assist kala mengarungi Liga Inggris 2017/18.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ketika membela The Blues di Liga Inggris 2018/19, Morata kembali tampil flop. Ia hanya mencatatkan 5 gol dari 16 penampilan bersama 'Si Biru'. Alhasil, ia langsung dipinjamkan ke Atletico Madrid di musim serupa.
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berselebrasi usai mencetak gol saat bertanding melawan Lazio di San Siro, Milan, Italia, Minggu (14/2) waktu setempat. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS
Berangkat dari kasus Morata, manajemen Inter Milan akhirnya melihat secercah cahaya untuk memulangkan Lukaku. Apalagi, Lukaku turut menorehkan hasil buruk usai kembali ke kota London pada Agustus tahun lalu.
Dari 26 pertandingan Liga Inggris di musim 2021/22, pemain berkebangsaan Belgia itu hanya mampu membukukan 8 gol dan 1 assist. Alhasil, kubu Nerazzurri meyakini adanya peluang yang cukup besar guna mengembalikan pria yang kerap disapa 'Big Rom' itu.
Meski begitu, Chelsea diprediksi enggan memberikan Lukaku begitu saja. Terlebih, The Blues harus menebus Lukaku dengan mahar fantastis sebesar 97,5 juta poundsterling (setara Rp 1,75 triliun bila ditengok dari kurs saat ini) saat mendatangkannya dari Inter Milan musim lalu.
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berselebrasi usai mencetak gol saat bertanding melawan Lazio di San Siro, Milan, Italia, Minggu (14/2) waktu setempat. Foto: Alessandro Garofalo/REUTERS
Namun, tingginya gaji Lukaku yang menyentuh angka 325 ribu poundsterling (setara Rp 5,8 miliar) per minggu disinyalir bakal menjadi pertimbangan tersendiri bagi kubu Chelsea. Pasalnya, The Blues baru saja mengalami perombakan kepemilikan klub yang disinyalir bakal berdampak terhadap pengeluaran tim.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, pihak Inter Milan pun dikabarkan bersedia menerapkan pembagian gaji bila kesepakatan antara kedua belah pihak terlaksana. Sehingga, hal itu dapat menjadi penawaran terbaik bilamana Chelsea tak ingin mengeluarkan lebih banyak uang guna membayar Lukaku.
Tak hanya itu, Inter Milan juga bersedia memberikan sejumlah mahar guna memulangkan Lukaku. Nerazzurri dikabarkan bersedia mengeluarkan kocek sebesar 20 juta poundsterling (setara Rp 361 miliar) sebagai biaya peminjaman.
Selebrasi pemain Inter Milan Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Napoli pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Terlepas dari itu, jika peminjaman Lukaku benar-benar terealisasikan, maka kubu Inter Milan bagaikan mendapat durian runtuh. Alias mendapat keuntungan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Apalagi, statistik Lukaku kala membela Inter Milan selama dua musim (2019-2021) selalu memuaskan. Tercatat, ia mampu melesakkan 64 gol dan 16 assist dari 95 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, Lukaku juga berhasil membawa Inter Milan menjuarai Serie A di musim 2020/21 usai satu dekade absen. Atas raihan itu, Lukaku juga dianugerahi penghargaan Player of The Year di musim yang sama.
Lantas, apakah kepulangan Lukaku bakal menjadi kenyataan? Menarik untuk dinantikan.